SEMARANG, KOMPAS.com – Tren kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah pada tahun 2018 cenderung menurun dibanding tahun 2017.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah terutama perkembangan statistik pariwisata Jawa Tengah, kunjungan wisman ke Jateng melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang turun signifikan hingga 9,25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Data BPS menyebut, jumlah wisman yang datang melalui pintu Bandara Ahmad Yani Semarang pada Januari 2017 sampai November 2017 sebanyak 22.951 orang. Sementara pada Januari 2018 sampai November 2018, wisman yang datang sebanyak 20.829 orang.
Baca juga: 3 Penyebab Target 17 Juta Wisman ke Indonesia Tak Tercapai
Terjadi pengurangan sebanyak 2.122 wisman dibanding tahun 2017 atau turun sekitar 9,25 persen. Khusus pada bulan November 2018, wisman yang datang tercatat sebanyak 1.844 orang atau turun 2,69 persen dibandingkan bulan Oktober 2018 yang tercatat sebanyak 1.895 orang.
“Kunjungan wisman melalui pintu masuk bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada November 2018 tercatat sebanyak 1.844 kunjungan, atau mengalami penurunan sebesar 2,69 persen dibanding bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono, Rabu (2/1/2019).
Baca juga: Tarik 20 Juta Wisman Tahun 2019, Traveloka Kerja Sama dengan Kemenpar
Sentot merinci, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ahmad Yani terbanyak melalui dari Malaysia dan Singapura. Dua negara itu melakukan penerbangan langsung menuju Semarang.
"Jumlah kunjungan wisman terbanyak masih berasal dari warga negara MaIaysia sebanyak 904 kunjungan, disusul Singapura 320 kunjungan dan India sebanyak 119 kunjungan," katanya.
Jika dirinci, hunian kamar berbintang pada November, terutama bintang 4 sebesar 52,43 persen. Sementara yang terendah 30,8 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang pada bulan November 2018 sebesar 1,29 malam. Untuk wisman, rata-rata lama menginap tercatat sebesar 2,01 malam," tambah Sentot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.