Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat agar Bagasi Anda Keluar Lebih Dahulu dari Pesawat

Kompas.com - 03/01/2019, 21:15 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Menunggu bagasi keluar dari pesawat mungkin hal yang biasa bagi penerbangan jarak dekat dengan kapasitas penumpang yang sedikit. Namun, lain soal jika Anda menumpang pesawat dengan kapasitas penumpang sampai ratusan, dan penerbangan jarak jauh.

Rasa lelah semakin menjadi ketika harus menunggu bagasi milik Anda keluar.  Sebenarnya ada berbagai cara agar bagasi Anda keluar terlebih dahulu daripada milik orang lain.

"Pilihan terbaik adalah menjadi penumpang terakhir yang mengumpulkan bagasi. Tas-tas tersebut akan selalu dibawa dari yang pertama check in bagasi sampai yang terakhir. Jadi jika Anda check in bagasi terakhir, tas Anda diangkut terakhir ke pesawat dan dikeluarkan pertama," kata penangan bagasi dari bandara regional Amerika Serikat, Thomas Lo Scuito.

Baca juga: Naik Pesawat, Bagasi Seperti Apa yang Harus Dibungkus Plastik?

Jika Anda bukan penumpang pesawat yang suka check in dengan waktu yang mepet, Lo Scuito memberi alternatif lain.

Mintalah staf maskapai untuk menempel stiker pecah belah atau di koper milik Anda. Sebab, kebanyakan koper dengan tanda tersebut lebih ditangani dengan hati-hati, tidak ditimpa barang bawaan lain, dan ditaruh di tempat paling atas dari bagasi lain.

Cara lainnya yang paling praktis tentu saja membawa bagasi jinjing yang dapat muat di kabin. Namun, dengan cara ini berarti tidak boleh membawa cairan dalam jumlah berlebih dan ukuran tas dan bobot harus sesuai peraturan maskapai.

"Selalu ingat untuk bersikap baik kepada agen di counter check in dan di gerbang. Semakin bersahabat Anda, semakin mudah mendapatkan apa yang Anda inginkan," kata Lo Scuito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com