Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2019, 11:21 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com – Seringkali jika ada sebuah bukit kecil atau gundukan dengan rumput hijau yang menyelimutinya, maka wisatawan akan menyebutnya sebagai rumah Teletubbies.

Rumah Telettubies yang kerap muncul di layar kaca memang bentuknya seperti demikian. Hal itulah yang menjadikan rumah atau bukit Teletubbies langsung keluar dalam benak ketika melihat bukit dan gundukan berwarna hijau itu.

Jika berkunjung ke Yogyakarta pada musim hujan ini, rumah Teletubbies ini bisa ditemukan. Salah satu lokasi yang paling dekat dengan Kota Jogja adalah di Candi Abang.

Baca juga: Menikmati Keindahan Malam di Wisata Hits Jogja, Pinus Pengger

Destinasi ini terletak di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jarak tempuh dari Kota Jogja adalah sekitar 16 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit.

Candi ini berada di puncak bukit, sekitar 750 meter dari Jalan Berbah-Prambanan. Nantinya kendaraan seperti sepeda motor dan mobil masih bisa mencapai area parkir. Sementara menuju lokasi candi harus dilakukan dengan berjalan kaki.

Candi di Dalam rumah Teletubbies

Memang nama destinasi ini adalah candi. Namun begitu sampai di lokasi, bukan bangunan candi yang akan menyambut pengunjung. Sebuah gundukan hijau seperti rumah Teletubbies di televisi menjadi pemandangan pertama yang tampak oleh kedua mata.

Baca juga: 5 Wisata Keren di Jogja untuk Menghabiskan Weekend

Mereka yang baru pertama datang ke Candi Abang kemungkinan besar akan bertanya-tanya mengenai lokasi candinya. Hal itu wajar karena bangunan Candi Abang kini ada di dalam tanah gundukan hijau itu.

Untuk melihat beberapa bagian candi, pengunjung bisa naik ke puncak bukit hijau. Nantinya di sebuah cekungan akan terlihat batu bata merah yang merupakan bagian dari konstruksi Candi Abang ini.

Baca juga: 10 Destinasi Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia Versi Instagram

Bahan konstruksi inilah yang menjadi asal penamaan Candi Abang. Kata abang diambil dari bahasa Jawa yang berarti merah. Ketika sore hari cerah, cahaya matahari oranye yang menyinari batuan candi seolah membuatnya berwarna merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com