KOMPAS.com- Pemilik akun facebook Jane Holloway mengaku menemukan seekor kadal mati dalam kemasan makanan ringan Irvin’s Salted Egg Fish Skin. Jane mengaku membeli makanan ringan asal Singapura itu dari pasar swalayan internasional Villa Market di K Village, Bangkok pada 4 November 2018.
Dalam unggahannya, Jane menyebut tampilan kadal itu nyaris menyerupai snack kulit ikan yang berada di dalam kemasan itu, digoreng hingga berwarna kecoklatan dengan balutan bumbu rasa telur asin.
"Aku tidak percaya Irvins Salted Egg bukan hanya berisi kulit ikan salmon tetapi juga kadal! Kadal ini mungkin mungkin juga digoreng bersamaan dengan kulit salmon karena tampilannya yang mirip," ujar Jane dalam unggahannya.
Setelah menemukan tokek mati itu, Jane menaku telah membuat email pengaduan kepada produsen makanan ringan ber-tagline Dangerously Addictive itu.
Baca juga: Renyah dan Gurihnya Camilan Jagung Titie dari Larantuka NTT
Menurut Jane, produsen Irvin’s Salted Egg telah mengirimkan surat jawaban yang bermisi permintaan maaf dan menawarkan pengembalian uang kepadanya.
Perusahaan juga menyatakan telah menarik produk tersebut pada Desember 2018 dan memindahkan tempat produksi makanan ringan ke lokasi yang lebih bersih.
Tak hanya itu, perusahaan juga menawarkan biaya medis yang mungkin timbul akibat temuan tak lazim tersebut.
Meski demikian Jane tak ingin membuat masalah ini menjadi panjang. Menurutnya ia tak menemukan tokek di kemasan makanan ringan lain yang Ia beli.
“Sejujurnya, saya pikir itu hanya kesalahan yang tidak sengaja. Mungkin kadal di langit-langit jatuh ke mesin pengolah, ”katanya.
Pelanggan lain juga temukan tokek
Namun ternyata Jane bukanlah korban satu-satunya. Dua pelanggan lain juga mengaku menemukan kadal di kemasan Irvin’s Salted Egg melalui unggahan di media sosialnya.
“Saya tidak mengenal dua orang lainnya sehingga saya tidak dapat menjamin mereka, tetapi jika itu benar maka Irvins memiliki masalah pengendalian kualitas dan kebersihan yang serius. Ini cukup mengkhawatirkan,” ujar Jane.
Jane menyayangkan adanya kejadian ini karena Irvin’s Salted Egg merupakan salah satu camilan favoritnya.
Salah satu korban sekaligus pemilik akun facebook Kevin Nguyen sempat menghubungi Jane dan membahan terkait kasus ini. Kepada Jane, Nguyen mengaku membeli Irvin’s Salted Egg di gerai resmi yang terletak di Terminal 2 Bandara Changi Singapura.
Sama seperti Jane, Nguyen juga mengirimkan email pengaduan kepada produsen dan pendiri Irvin’s Salted Egg, Irvin Gunawan. Ia mengatakan kepada Gunawan bahwa insiden itu membuatnya kehilangan kepercayaan terhadap standar kebersihan di Singapura.
Baca juga: Belut Goreng Tepung, Camilan Khas Malang yang Bikin Nagih