Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Dhaup Ageng Putra Mahkota, Pura Pakualaman Hadirkan Kopi Merapi

Kompas.com - 05/01/2019, 07:39 WIB
Wijaya Kusuma,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kopi Merapi akan menjadi salah satu menu minuman di acara Dhaup Ageng Putra Mahkota Pura Pakualaman. Sebanyak 1.500-an cup akan disuguhkan bagi para tamu yang hadir di acara Pahargyan.

"Kanjeng Gusti (Sri Paduka Paku Alam ke X) dan Gusti Putri (Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam) ingin ada kopi khas Jogja yakni kopi merapi," ujar Ketua Bidang Perlengkapan dan Umum Dhaup Ageng, K.R.T. Radyowisroyo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/1/2010).

Baca juga: Cerita di Balik Nikmatnya Kopi Sidikalang...

Radyowisroyo menuturkan kopi merapi ini dihadirkan langsung dari perkebunan di lereng Merapi. Sehingga benar-benar fresh saat disajikan untuk para tamu. "Disediakan sekitar 1.500 cup kopi merapi bagi para tamu," ungkapnya.

Menurutnya kopi merapi ini akan disuguhkan pada saat acara Pahargyan tanggal 6 Januari 2019. Nantinya akan ada stand khusus yang disiapkan untuk kopi merapi ini.

"Nanti akan ada stand khusus, ada baristanya. Jadi tamu bisa melihat langsung prosesnya," katanya.

Dihadirkannya kopi merapi ini lanjutnya merupakan keinginan Sri Paduka Paku Alam ke X dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam untuk mengenalkan dan mengangkat kopi asli yang ditanam di lereng Gunung Merapi ini.

Dua pengunjung saat menikmati Kopi Merapi sambil bercengkrama santaiKOMPAS.com / Wijaya Kusuma Dua pengunjung saat menikmati Kopi Merapi sambil bercengkrama santai
"Beliau ingin mengenalkan bahwa di sini itu punya kopi asli dan khas. Beliau ingin mengangkat kopi merapi," urainya.

Bahkan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam beberapa kali membawa kopi merapi saat keluar negeri. Di sana Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam mengenalkan pada dunia luar negeri tentang kopi merapi.

"Gusti Putri saat ke Jepang lalu ke Azerbaijan dan negara-negara lainya juga membawa kopi merapi. Mengenalkan tentang kopi merapi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com