“Ini informasi yang menggembirakan bagi kami orang Manggarai Barat di bagian utara. Ini bisa dijadikan destinasi alternatif bagi wisatawan minat khusus, terlebih wisatawan yang memiliki minta di bunga langka,” katanya.
Fransiskus Sarong, mantan jurnalis Kompas, Sabtu (5/1/2019) saat digali informasi Kompas.com menjelaskan, bunga edelweis tumbuh liar di dataran dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bunga itu selalu berbunga atau mekar sepanjang tahun serta tumbuh di lereng-lereng bukit yang berbatu cadas atau tidak memiliki air. Bunga edelweis mampu bertahan dan tumbuh di daerah yang kekurangan air.
“Saya pernah meliput dan menulis khusus di media Kompas tentang tumbuhan edelweis di dataran tandus di kawasan Banggarangga, Kabupaten Manggarai Timur. Bunga itu lambang cinta sejati karena edelweis tidak tumbuh di sembarang tempat melainkan di kawasan puncak gunung dan lereng bukit di dataran tinggi,” katanya.
Sumba dan Manggarai Raya
Pulau Sumba, khususnya di kawasan Gunung Wanggameti tumbuh liar edelweis. Beberapa tahun lalu, Kompas.com mengelilingi kawasan Gunung Wanggameti, Kabupaten Sumba Timur dan Pulau Sumba.