KOMPAS.com – Salah satu peninggalan peradaban masa lalu di Indonesia adalah candi. Khususnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah saat ini ada banyak candi-candi yang ditemukan.
Beberapa di antaranya bahkan menjadi ujung tombak pariwisata Indonesia seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Candi-candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta kebanyakan adalah peninggalan kerajaan Mataram Kuno.
Jika dataran tinggi merupakan salah satu tujuan wisata, maka ada beberapa candi yang juga dibangun di ketinggian. Berikut ini adalah 6 dari sekian banyak candi tertinggi yang ada di Indonesia:
Kompleks candi tersebut meliputi Candi Arjuna, Candi Bima, dan Candi Gatotkaca yang diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9 silam.
Ada pula candi-candi lain seperti Candi Srikandi, Candi Sembadra, dan Candi Semar. Penamaan candi-candi itu berdasarkan tokoh-tokoh pewayangan dalam kisah Mahabarata.
Baca juga: Merengkuh Sunyi dan Tenang di Candi Kethek Karanganyar
Candi yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini pun letaknya cukup tersembunyi. Akses sampai ke lokasi candi hanya bisa dilakukan dengan berjalan sejauh sekitar 300 meter dari area parkir.
Bentuk candi Kethek juga unik, yakni semacam punden berundak dan tanpa stupa seperti candi di Jawa Tengah Lainnya.
Candi Cetho berada di ketinggian yang hampir sama dengan Candi Kethek. Mereka yang akan menuju Candi Kethek harus melalui candi yang juga diperkirakan dibangun sekitar abad 15-16 masehi ini
Baca juga: Bertamu ke Rumah Teletubbies di Candi Abang Yogyakarta
Meski dari namanya berarti ada sembilan bangunan candi, tetapi sekarang hanya ada lima bangunan candi, yakni Candi Gedong I sampai Candi Gedong V. Kompleks candi ini cukup luas sehingga dibutuhkan waktu satu jam untuk berjalan kaki menjelajahinya.
Terletak di ketinggian sekitar 1.100 mdpl, Candi Sukuh juga merupakan candi yang berlokasi di sisi barat Gunung Lawu. Candi ini sekarang juga merupakan destinasi wisata andalan Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Sambisari, Candi di Bawah Permukaan Tanah Yogyakarta
Meski diperkirakan dibangun pada masa yang sama dengan Candi Cetho dan Candi Kethek, letak Candi Sukuh berjarak sekitar 11 kilometer dari kedua candi tersebut jika ditempuh melalui jalan utama.
Candi ini bentuknya juga berbeda dari candi-candi lainnya. Bentuknya sekilas mirip dengan Kuil Suku Maya di Benua Amerika. Keunikan arsitektur inilah yang menjadi nilai tersendiri bagi Candi Sukuh.
Baca juga: Candi Barong, Kemegahan di Tengah Perbukitan Prambanan, Yogyakarta
Candi ini hampir selalu dipadati banyak wisatawan pada sore hari yang cerah. Lokasi yang juga berdekatan dengan destinasi favorit lainnya, yakni Tebing Breksi semakin menaikkan pamor Candi Ijo ini.
Berbeda dengan tiga candi sebelumnya, Candi Ijo ini diperkirakan dibangun pada abad ke-10 sampai abad ke-11 masehi ketika masa Mataram Kuno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.