Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Minuman Beralkohol yang Jadi Ikon Sebuah Negara...

Kompas.com - 12/01/2019, 14:55 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

6. Soju


Minuman ini berasal dari Korea Selatan dan kerap dianggap sebagai minuman beralkohol terbaik di dunia.

Soju terbuat dari beras yang difermentasi. Minuman ini mendominasi pasar dunia dan dijual sekitar 1.450 won.

Seperti vodka, soju cocok untuk minuman campuran karena pada dasarnya tidak memiliki bau atau rasa dan memiliki kadar alkohol sekitar 20 persen.

Konsumsi soju telah menjadi masalah di Korea Selatan, yang mengarah kepada pemabuk berat yang sering pingsan di jalan karena efek alkohol.

Pada 2011, polisi Seoul melaporkan bahwa hampir 77 persen dari mereka yang dituduh berbuat onar karena efek minuman tersebut.

7. Cachaca

CachacaBritannica Cachaca

Cachaça adalah alkohol yang terbuat dari tebu di Brasil. Pada awalnya minuman ini dikembangkan oleh budak Brasil pada 1600-an.

Nama cachaça berasal dari nama untuk busa yang menghasilkan tebu mendidih. Bagi mereka yang belum pernah memproses tebu menjadi gula, merebus tebu adalah langkah pertama.

Cachaça biasanya tak memiliki umur kedaluwarsa, meskipun beberapa produsen menambahkan warna untuk rona keemasan-cokelat. Minuman ini memiliki kadar alkohol antara 38 sampai 54 persen.

8. Raki

RakiBritannica Raki

Minuman adas manis populer di Mediterania dan Timur Tengah. Raki merupakan minuman ikonik dari Turki. Minuman ini dibuat dari anggur atau buah plum yang disuling dua kali.

Raki sering disajikan dengan air, juga es. Minuman itu berubah menjadi warna putih susu ketika dicampur dengan air, maka mendapat julukan "susu singa."

Berbekal alkohol sekitar 45 persen, raki sering disajikan di atas meze atau piring kecil yang bisa dibagikan.

Selain itu, orang yang menikmari raki ditemani sayuran dan makanan laut dingin, diikuti oleh hidangan hangat (sicklar) daging dan lebih banyak makanan laut.

Selain itu, Raki juga kadang dinikmati sambil berdiskusi mengenai sesuatu hal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com