Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tiba Meka", Tarian Khas Flores Barat

Kompas.com - 14/01/2019, 07:22 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

"Akibatnya, masyarakat mengalami peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dari kue pariwisata. Selain itu, pendapatan asli daerah (PAD) terus meningkat dari hasil pajak," katanya.

“Budaya dan obyek wisata di Nusa Tenggara Timur pada umumnya dan Flores khususnya sangat kaya. Untuk itu bangun pariwisata dengan konsep sesuai budaya Nusa Tenggara Timur,” sambung Laiskodat.

Gubernur Laiskodat meminta mahasiswa dan mahasiswi STKIP Santo Paulus Ruteng harus terbiasa menarasikan obyek-obyek wisata, baik alam, budaya, tarian, rumah adat, cerita-cerita unik dan lain sebagainya.

"Kita masih kekurangan menarasikan obyek wisata yang khas Nusa Tenggara Timur. Untuk itu tugas kita bersama untuk menarasikan obyek wisata tersebut," ujarnya.

“Pola pikir generasi muda harus berubah. Selama ini kita selalu berpikir bahwa saya mengambil jurusan ilmu pendidikan maka otomatis menjadi guru, melamar kerja menjadi guru. Saya mengambil jurusan ilmu kesehatan, melamar untuk bekerja di Rumah Sakit dan Puskesmas. Bekerjalah lintas ilmu kesehatan. Misalnya, seorang yang lulus ilmu kesehatan, bagaimana menarasikan pariwisata yang dikaji dari kesehatan dan seterusnya,” ujarnya.

Gubernur Laiskodat menjelaskan, orang NTT harus menikmati sendiri kue pembangunan pariwisata. Salah satu yang akan dilaksanakan bahwa Event Organizer (EO) harus dilakukan oleh Aparat Sipil Negara (ASN) dan rakyat.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima minuman tuak Raja khas Manggarai Raya di depan pintu Kantor Bupati Manggarai, Flores, Rabu (9/1/2019) dalam kunjungan perdananya di kabupaten tersebut. KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima minuman tuak Raja khas Manggarai Raya di depan pintu Kantor Bupati Manggarai, Flores, Rabu (9/1/2019) dalam kunjungan perdananya di kabupaten tersebut.
Pemprov NTT sudah memprogramkan setiap kabupaten di NTT menyelenggarakan lima festival. EO-nya harus dilakukan oleh ASN dan rakyat daripada mendatangkan orang dari luar dan anggarannya lari ke luar.

“Saya menginginkan orang Nusa Tenggara Timur mampu menyelenggarakan event-event. ASN dan rakyat dilatih untuk bisa menjadi EO,” katanya.

Kepok Kapu Khas Pemda Manggarai

Rabu (9/1/2019), kunjungan perdana Gubernus NTT bersama rombongan disambut Bupati Manggarai Deno Kamelus dan Wakil Bupati Manggarai,Viktor Madur bersama tokoh adat Manggarai di depan kantor Bupati Manggarai di Ruteng.

Saat itu Gubernur NTT menempuh perjalanan darat dari Labuan Bajo ke Ruteng setelah menempuh penerbangan dari Kupang menuju Labuan Bajo.

Tua adat Kabupaten Manggarai menyambut Gubernur NTT dengan tuak atau moke lokal. Saat itu Gubernur NTT dan rombongan menikmati tuak atau mokel lokal. Orang Manggarai menyebutnya “Tuak Raja”.

“Tuak raja” belum diolah melainkan diambil langsung dari pohon arena atau enau berwarna putih. Selanjutnya Gubenur dan rombongan diantar ke ruangan VIP Bupati Manggarai untuk bertemu dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Manggarai.

Tua adat kembali melaksanakan ritual adat. Ayam jantan berwarna putih dan tuak atau mokel lokal menyambut Gubernur NTT dan rombongan.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Brigjen Yohanis Asadoma, Rabu (9/1/2019) menerima ayama jantan saat ritual adat penyambutannya di Kantor Polres Manggarai dalam kunjungan kerja mendampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Brigjen Yohanis Asadoma, Rabu (9/1/2019) menerima ayama jantan saat ritual adat penyambutannya di Kantor Polres Manggarai dalam kunjungan kerja mendampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.
Bupati Manggarai Deno Kamelus mengungkapkan, ayam jantan dan tuak atau mokel lokal yang diritualkan oleh tua adat Kabupaten Manggarai melambangkan ketulusan dari masyarakat Manggarai menyambut kedatangan Gubernur NTT dan rombongan.

Ritual itu meminta leluhur Manggarai untuk menjaga Gubernur dan rombongan selama berkunjung di Kabupaten Manggarai.

“Ini sudah menjadi tradisi dari Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam menyambut tamu-tamu, baik pejabat negara maupun dari berbagai lembaga internasional dan nasional yang berkunjung ke Kabupaten Manggarai. Kami melestarikan tradisi warisan leluhur atau nenek moyang orang Manggarai," kata Deno Kamelus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com