Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2019, 09:10 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

7. Festival 1.000 Kuda dan Tradisi Pasola di Pulau Sumba

Festival ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Festival Pasola dan 1.000 kuda sandalwood atau kuda sumba sudah menjadi perbincangan wisatawan mancanegara. Bahkan, ada satu hotel terkenal di Pulau Sumba bernama Nihiwatu yang menjadi tempat berlibur orang-orang kaya di dunia.

“Obyek wisata di Nusa Tenggara Timur sangat lengkap dan asli. Ini yang menjadi daya tarik wisatawan. NTT itu, 'Nusa Tradisi Terunik' di dunia. Obyek wisata di Nusa Tenggara Timur sangat kaya dengan berbagai potensi alamiahnya. Semua itu harus dinikmati oleh orang Nusa Tenggara Timur dengan pengembangan homestay. Pariwisata berbasis masyarakat lokal jadi prioritas untuk dikembangkan. Saatnya jangan tinggal diam. Semua kita harus bergerak di seluruh Kabupaten di Nusa Tenggara Timur,” kata Wagub Nai Soi.

Selain 7 festival itu, lanjut Wagub Nai Soi, Kabupaten Nagekeo akan mempersiapkan festival produk-produk lokal, Kabupaten Manggarai akan mempersiapkan Festival Kampung Tradisional Todo, Waerebo dan Ruteng serta Festival Persawahan Jaring Laba-Laba.

Sementara Kabupaten Manggarai Timur siap melaksanakan Festival Danau Teratai dan Komodo Pota.

Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno menjelaskan, NTT sebagai destinasi baru pariwisata. Oleh karena itu masyarakat NTT harus bangkit demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Potensi pariwisata harus dikembangkan dan gencar dipromosikan.

“Salah satu daya tarik wisatawan asing dan nusanttaa berkunjung ke Nusa Tenggara Timur adalah toilet di rumah penduduk sangat bersih dan sesuai standar pariwisata. Semua kita bergerak demi kesejahteraan dan kemajuan Nusa Tenggara Timur di masa akan datang. Lembaga perwakilan rakyat Nusa Tenggara Timur mendukung penuh program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat lokal," katanya.

Dia melanjutkan bahwa kekayaan obyek wisata di Nusa Tenggara Timur harus dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.

Presiden Joko Widodo saat menunggangi kuda Sandalwood di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (12/7/2017)Dokumen Marius Ardu Jelamu Presiden Joko Widodo saat menunggangi kuda Sandalwood di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (12/7/2017)
"Untuk itu, rakyat harus mempersiapkan kamar di rumah masing-masing yang layak dihuni dengan toilet yang bersih. DPRD NTT siap mensahkan anggaran yang diajukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk pengembangan pariwisata berbasis masyarakat lokal Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Pua Geno menambahkan, jika event-event ini sudah memiliki tanggal pelaksanaan yang pasti maka wisatawan mudah mengagendakan perjalanan wisata ke NTT. Agenda wisata di tiap kabupaten di NTT harus ditetapkan secara pasti dan tidak bertabrakan dengan agenda kabupaten lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com