Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Januari, Lampion Pasar Gede Mulai Menyala Sambut Imlek

Kompas.com - 17/01/2019, 15:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com -  Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019, kawasan Pasar Gede Solo kembali berbenah dengan hiasan lampionnya.

Memang menjelang perayaan Imlek, ribuan lampion di kawasan Pasar Gede selalu menjadi daya tarik yang dinanti oleh masyarakat Kota Solo dan sekitarnya.

Khusus tahun 2019 ini, sebanyak kurang-lebih 5000 lampion akan menghias kawasan Pasar Gede. Menurut salah satu panitia yang mengurus lampion dan event Grebeg Sudiro, Henry Susanto, ribuan lampion itu akan mulai dinyalakan tanggal 27 Januari 2019 besok.

“Kita usahakan pengetesan antara tanggal 26,” ujar dia.

Rencananya, lampion akan menghiasi kawasan Pasar Gede Solo sampai tanggal 20 Februari 2019. Lampion juga akan mulai menyala mulai pukul 18.00 WIB.

Mengenai akan menyala sampai jam berapa, pihaknya masih akan berkordinasi dengan pihak keamanan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta.

Saat ini pun pemasangan lampion sudah mulai dilakukan. Kawasan lampion akan membentang dari Jalan Jenderal Sudirman depan Benteng Vastenburg, Titik Nol Kilometer depan Balaikota Surakarta, kemudian ke arah timur di sekitar depan Pasar Gede.

Lampu Shio dan Panggung Hiburan

Satu hal yang berbeda pada penyambutan Imlek tahun ini adalah adanya 12 lampu shio yang dipasang di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Urip Sumoharjo. Kehadiran lampu shio itu bertujuan untuk memberi nuansa baru yang berbeda dari Imlek sebelumnya.

Selain itu, panitia juga sedang berusaha untuk mengadakan panggung dengan penampilan anak-anak muda yang berkecimpung di bidang kesenian seperti musik keroncong.

“Sehingga satu sisi event ini bisa bermanfaat untuk menuangkan kreativitas anak muda,” ujar Henry. Jika terlaksana, panggung hiburan ini akan menjadi yang pertama pada event penyambutan Imlek di Pasar Gede Solo ini.

Baca juga: Ini Rangkaian Acara Seru di Ancol Saat Libur Imlek

Ketika cuaca cerah, biasanya banyak orang yang datang untuk berfoto dengan latar belakang lampion-lampion unik. Pengunjung bebas memilih spot untuk berfoto dari Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Gede.

Lampion penyambutan Imlek di Pasar Gede Solo tahun 2016 silam.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Lampion penyambutan Imlek di Pasar Gede Solo tahun 2016 silam.

Biasanya pula, titik yang paling dipadati pengunjung ada di Jalan Urip Sumoharjo sampai Tugu Jam Pasar Gede. Untuk berfoto dengan lampion, pengunjung tidak ditarik biaya, cukup membayar tarif parkir saja.

Satu hal yang kembali berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya adalah adanya proyek pengerjaan pemasangan batu andesit di Jalan Jenderal Sudirman.

Proyek itu menyebabkan penyempitan jalan sehingga kemungkinan akan menimbulkan kemacetan ketika masyarakat beramai-ramai ingin melihat lampion di Pasar Gede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com