Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Biaya "Traveling" Diprediksi Lebih Mahal

Kompas.com - 17/01/2019, 17:08 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini biaya untuk berwisata diprediksi akan lebih mahal dari 2018. Dari laporan tahunan Global Travel Forecast, ada kenaikan harga pada tiket pesawat dan akomodasi.

Laporan yang dipublikasikan dalam Global Business Travel Association (GBTA) and Carlson Wagonlit Travel (CWT) ini memaparkan bahwa tiket pesawat akan naik merata hampir di seluruh wilayah dunia.

Misalnya di Eropa Barat, prediksi kenaikan harga tiket pesawat mencapai 4,8 persen. Norwegia disebutkan menjadi negara dengan penjualan tiket pesawat paling naik drastis sampai 11,5 persen.

Baca juga: Makanan Sehat Diprediksi Jadi Tren Kuliner Tahun 2019

Kemudian daerah Asia Pasifik akan mengalami peningkatan harga tiket pesawat 3,2 persen. Khusus China peningkatan akan mencapai 3,9 persen. India diprediksi naik 7,3 persen dan Selandia Baru 7,5 persen.

Uniknya Eropa Timur, Timur Tengah, dan negara-negara di Afrtika justru diprediksi akan mengalami penurunan harga tiket pesawat sekitar 2,3 persen.

Sedangkan harga hotel di daerah Asia Pasifik diprediksi naik 5,1 persen, Selandia Baru naik sampai 11,8 persen. Justru akomodasi di Jepang yang diprediksi turun harga 3,2 persen.

Mengapa Harga Tiket Pesawat dan Hotel Naik?

Menurut laporan Global Travel Forecast, harga tiket pesawat pada 2018 terbilang di titik rendah. Banyaknya peningkatan permintaan akan tiket pesawat pada 2018 menjadi salah satu faktor kenaikan harga tiket.

Faktor lainnya adalah kenaikan harga bahan bakar avtur, kurangnya tenaga pilot, dan kompetisi maskapai yang semakin ketat.

Baca juga: Ke Mana Orang Ingin Berwisata di 2019?

Penerbangan langsung super panjang (ultra long haul flights) diprediksi akan semakin dipilih 2019 untuk menghemat biaya bepergian.

Sedangkan kenaikan harga akomodasi disebutkan terjadi karena banyak hotel yang meningkatkan teknologi untuk pengalaman para tamu. Mulai dari teknologi seperti hiburan dalam kamar, pengenalan wajah, dan aplikasi seluler.

Banyaknya wisatawan luar negeri yang bepergian juga semakin menumbuhkan pasar hotel tak terkecuali soal harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com