Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/01/2019, 16:09 WIB

KOMPAS.com - Kabupaten Lebak yang terletak di Provinsi Banten ternyata memiliki banyak varietas buah durian yang dibudidayakan sendiri oleh warganya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam R menyebut setidaknya ada 33 varietas durian yang dibudidayakan warga.

"Nama duriannya juga unik-unik. Ada tadi itu yang namanya durian sjahrini, ada kadu jomblo. Lalu ada juga yang bentuknya kecil sekali, cuma sekepalan tangan mungkin, namanya kadu peureup," ujar Imam.

Selain tiga varietas durian itu, ada juga yang disebut durian bungbulang, malam sireum, bincarung, aseupan hejo, aseupan biasa, sadas, unyil, sihelm, sirarangge, keter, parahu, lilin, montong, kontol embe, bawang, kadu tundun.

Baca juga: Pengunjung Membeludak, 5.000 Durian di Festival Lebak Langsung Ludes

Kemudian ada juga yang diberi nama durian kalahang baduy, mentega, motong, matahari, sunan, kadu rahim, kadu saung, kadu kampek, kadu rakman, kadu wahab, kadu lah, kadu aweh, dan kadu kanas.

"Lalu durian bungbulang itu pohonnya hanya ada satu di Gunung Kencana, itu duriannya lebih besar daripada montong. Jadi ada satu durian itu yang beratnya samai 12 kilo. Jadi kalau tiga orang bisa ngehabisin satu di petani duriannya, itu gak usah bayar karena saking besarnya," papar Imam.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memetik langsung durian dari pohonnya saat panen di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak 2018 laluDok. Humas & Protokol Lebak Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memetik langsung durian dari pohonnya saat panen di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak 2018 lalu

Imam mengatakan, pihaknya berencana membuat festival durian yang rutin digelar setiap tahunnya agar masyarakat luas lebih mengenal macam-macam durian asal Lebak dan dapat membandingkan perbedaannya yang ada di daerah lain.

Meski demikian hingga kini Dinas Pariwisata Lebak belum memiliki inventarisasi jenis-jenis durian beserta spesifikasinya.

Baca juga: Durian Bakar Jadi Fenomena Kuliner di Thailand, Seperti Apa?

Nantinya akan dihadirkan para master durian yang dapat membantu pemerintah daerah setempat menginventarisir varietas durian tersebut.

"Ada juga rencana menjadikan perkebunan warga ini menjadi agrowisata begitu. Kami sedang susun rencananya," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

11 Tempat Ngabuburit Murah di Tangerang Raya, Ada yang Gratis

11 Tempat Ngabuburit Murah di Tangerang Raya, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Okupansi Turun, Hotel di Yogya Jual Paket Bukber untuk Tutup Biaya Operasional

Okupansi Turun, Hotel di Yogya Jual Paket Bukber untuk Tutup Biaya Operasional

Hotel Story
Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan, Surabaya-Singapura 5 Kali Seminggu

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan, Surabaya-Singapura 5 Kali Seminggu

Travel Update
3 Tips agar Tidak Kena Biaya Tambahan Bagasi Pesawat

3 Tips agar Tidak Kena Biaya Tambahan Bagasi Pesawat

Travel Tips
Bali Jadi Tujuan Pertama Penerbangan Emirates A380 di Indonesia

Bali Jadi Tujuan Pertama Penerbangan Emirates A380 di Indonesia

Travel Update
Panduan Lengkap Main ke Taman Pejatian Pasar Minggu

Panduan Lengkap Main ke Taman Pejatian Pasar Minggu

Travel Tips
Agenda Ramadhan 2023 di Masjid Syeikh Zayed, Ada Pembagian Takjil Buka Puasa

Agenda Ramadhan 2023 di Masjid Syeikh Zayed, Ada Pembagian Takjil Buka Puasa

Travel Update
Bus Dilarang Parkir Sekitar Masjid Sheikh Zayed, Ini Lokasi Parkirnya

Bus Dilarang Parkir Sekitar Masjid Sheikh Zayed, Ini Lokasi Parkirnya

Travel Tips
Tips Shalat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed, Ingat Lokasi Sandal

Tips Shalat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed, Ingat Lokasi Sandal

Travel Tips
Bakal Ada Bandara Bernama Surabaya di NTT, Dibangun di Bekas Bandara Jepang

Bakal Ada Bandara Bernama Surabaya di NTT, Dibangun di Bekas Bandara Jepang

Travel Update
3 Julukan Inggris, Pengaruh Revolusi Industri hingga Sepak Bola

3 Julukan Inggris, Pengaruh Revolusi Industri hingga Sepak Bola

Travel Update
Bagasi Penumpang Pesawat Kelebihan, Bagaimana Cara Hitung Biayanya?

Bagasi Penumpang Pesawat Kelebihan, Bagaimana Cara Hitung Biayanya?

Travel Tips
Jelajah Danau Rana Loba di Manggarai Timur, Bisa Lihat Burung Bangau

Jelajah Danau Rana Loba di Manggarai Timur, Bisa Lihat Burung Bangau

Jalan Jalan
Batik Air Terbang ke India dari 6 Kota di Indonesia Ini

Batik Air Terbang ke India dari 6 Kota di Indonesia Ini

Travel Update
Hujan Es di Puncak Gunung Merbabu, Fenomena Langka

Hujan Es di Puncak Gunung Merbabu, Fenomena Langka

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+