KOMPAS.com - Kabupaten Lebak yang terletak di Provinsi Banten ternyata memiliki banyak varietas buah durian yang dibudidayakan sendiri oleh warganya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam R menyebut setidaknya ada 33 varietas durian yang dibudidayakan warga.
"Nama duriannya juga unik-unik. Ada tadi itu yang namanya durian sjahrini, ada kadu jomblo. Lalu ada juga yang bentuknya kecil sekali, cuma sekepalan tangan mungkin, namanya kadu peureup," ujar Imam.
Selain tiga varietas durian itu, ada juga yang disebut durian bungbulang, malam sireum, bincarung, aseupan hejo, aseupan biasa, sadas, unyil, sihelm, sirarangge, keter, parahu, lilin, montong, kontol embe, bawang, kadu tundun.
Baca juga: Pengunjung Membeludak, 5.000 Durian di Festival Lebak Langsung Ludes
Kemudian ada juga yang diberi nama durian kalahang baduy, mentega, motong, matahari, sunan, kadu rahim, kadu saung, kadu kampek, kadu rakman, kadu wahab, kadu lah, kadu aweh, dan kadu kanas.
"Lalu durian bungbulang itu pohonnya hanya ada satu di Gunung Kencana, itu duriannya lebih besar daripada montong. Jadi ada satu durian itu yang beratnya samai 12 kilo. Jadi kalau tiga orang bisa ngehabisin satu di petani duriannya, itu gak usah bayar karena saking besarnya," papar Imam.
Imam mengatakan, pihaknya berencana membuat festival durian yang rutin digelar setiap tahunnya agar masyarakat luas lebih mengenal macam-macam durian asal Lebak dan dapat membandingkan perbedaannya yang ada di daerah lain.
Meski demikian hingga kini Dinas Pariwisata Lebak belum memiliki inventarisasi jenis-jenis durian beserta spesifikasinya.
Baca juga: Durian Bakar Jadi Fenomena Kuliner di Thailand, Seperti Apa?
Nantinya akan dihadirkan para master durian yang dapat membantu pemerintah daerah setempat menginventarisir varietas durian tersebut.
"Ada juga rencana menjadikan perkebunan warga ini menjadi agrowisata begitu. Kami sedang susun rencananya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.