Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta tentang Yee Sang, Salad Khas Tahun Baru Imlek

Kompas.com - 19/01/2019, 15:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Dikutip dari buku Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Nusantara (2013), pada dasarnya bahan ikan mentah jarang muncul dalam khazanah kuliner Tionghoa secara umum, tidak seperti pada kuliner Jepang.

Kemungkinan besar, tradisi ini berasal dari sekitar wilayah Guangzhou yang penduduknya mayoritas nelayan, sejak era Dinasti Song.

5. Lebih populer di Singapura dan Malaysia

Seremoni sekaligus hidangan salad yee sang baru mulai populer di Indonesia sekitar 5-10 tahun belakangan, namun tidak di Singapura dan Malaysia.

Bahkan, salad yee sang telah dikukuhkan sebagai salah satu makanan warisan oleh Jabatan Warisan (Department of National Heritage) Malaysia.

Meski demikian, beberapa pihak di Singapura juga mengklaim hidangan ini. Kabarnya, yee sang mulai dipopulerkan lagi pada mulanya di Restoran Lai Wah, Singapura, yang dulu masih termasuk wilayah Malaysia.

6. Ikan salmon menjadi primadona

Sebetulnya, tradisi yee sang tidak mematok pakem spesifik mengenai jenis daging ikan yang disajikan.

Mengutip News 24, ketika salad yee sang mulai naik daun di Singapura, sebagian besar tamu restoran menginginkan salmon sebagai ikan suguhan.

Tak heran, kini banyak hotel yang menyajikan salad yee sang menggunakan ikan salmon, termasuk hotel-hotel di sekitar Jakarta.

7. Disantap pada hari ketujuh Imlek

Hal ini berlaku pada versi autentik seremoni salad yee sang, mengacu pada mitologi kuno China.

Dalam kisah mitologi itu, hari ketujuh pada bulan pertama kalender Lunar China menjadi istimewa, dikutip dari China Daily. Sebab, di hari itulah Nuwa, dewi pencipta dunia, menciptakan manusia

Namun, seiring perkembangan zaman, hal ini seringkali dikesampingkan atau bahkan tidak lagi disadari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com