Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Indahnya Pesona Pantai Koka di Sikka Flores

Kompas.com - 21/01/2019, 17:14 WIB
Nansianus Taris,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Pantai Koka terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak asing bagi sebagian besar masyarakat di Pulau Flores.

Mengisi hari libur dan akhir pekan, warga lokal dan wisatawan asing datang berekreasi di pantai itu. Mereka datang secara kelompok dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menikmati keindahan pantai ini. Bahkan sampai ada yang nginap di pantai itu.  

Jika anda menyusuri jalan Trans Flores, dari Maumere menuju Ende, di sebelah kiri jalan ada sebuah plang terpajang bertuliskan bertuliskan ”Destinasi Wisata Pantai Koka”. Letak pantai itu hanya sekitar 2 kilometer dari jalan Trans Flores.

Baca juga: Ini Destinasi Wisata Menarik di Sikka yang Perlu Ditata

Kondisi jalan memang terbilang buruk, tetapi sudah ada yang beraspal mulus. Jalan masuk pantai itu memang belum beraspal. Tetapi, tidak perlu ragu. Masuklah dahulu, pasti akan melewai jalan yang sudah beraspal.

Dari Maumere jaraknya sekitar  35 km. Jika anda naik motor, dalam waktu satu jam sudah bisa tiba di Pantai Koka. Tidak lama kan?

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Unik dan Menarik di Kabupaten Sikka

Di gerbang pertama, anda akan membayar retribusi masuk, untuk kendaraan bermotor yaitu Rp 5.000 sedangkan untuk mobil Rp 10.000. Kemudian, lanjutkan perjalanan sampai di bibir Pantai Koka. Sampai di pantai koka, ada juga retribusi parkir kendaraan. Bayarannya tetap sama dengan retribusi di pintu gerbang.

Pantai Koka di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (2/6/2015).KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Koka di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (2/6/2015).
Pada hari libur, anak-anak dan orangtua memadati pantai tersebut. Ada yang mandi dengan air laut. Ada pula yang sekadar ingin menikmati panorama pantai berpasir putih ini sambil berselfie ria.

Di tepi pantai juga disediakan banyak tempat duduk dari bamboo oleh warga setempat. Tempat duduk itu tidak disewakan. Kita bisa duduk gratis di tenda yang disiapkan warga setempat. Di Pantai Koka juga disediakan homestay bagi para wisatawan terutama bagi wisatawan asing.

Selain bisa berenang, selfie, dan menaiki bukit di Pantai Koka juga kita bisa duduk manis sambil menikmati minuman ringan, kopi, jagung muda, pisang goreng, dan makanan ringan lainnya yang disediakan penjual setempat.

Kemudian, kita juga bisa mencicipi ikan bakar sesuai selera. Semuanya sudah disiapkan.  Berkunjung ke Pantai Koka, pasti membuat anda betah dan tidak akan mampu berpaling karena keindahanna sangat memanjakan mata.

Diapiti Dua Bukit

Pantai Koka diapit dua bukit kecil, yakni Rodja di bagian barat pantai dan Bukit Ndate Sare di sebelah timur. Di Bukit Rodja ada tebing yang cukup terjal, tepat di bibir pantai dengan ketinggian 50-100 meter.

Pada kaki Bukit Rodja terdapat goa batu yang disebut Lia Wio dengan kedalaman sekitar 500 meter yang mengarah ke daratan.

Pantai Koka di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (8/1/2019).KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS Pantai Koka di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (8/1/2019).
Menurut Frans Koke, warga setempat, kedalaman goa di bawah kaki Bukit Rodja itu pernah ditelusuri seorang turis asing berkebangsaan Belanda tahun 1992, tetapi hanya sampai di kedalaman 50 meter. Pada langit-langit goa terdapat banyak batuan (stalaktit) yang bagus. Goa itu bisa dijelajahi saat air laut surut.

Pada kaki Bukit Ndate Sare terdapat bungker peninggalan tentara Jepang pada Perang Dunia II dengan kedalaman sekitar 50 meter. Di sana, masih tersimpan tank dan persenjataan tua, peninggalan tentara Jepang. Baik goa jepang maupun goa alam belum pernah dikunjungi wisatawan. Warga setempat percaya kawasan itu keramat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com