BANYUWANGI, KOMPAS.com - Salah satu pertunjukan yang wajib dinikmati saat berkunjung ke Banyuwangi adalah menonton sendratari Meras Gandrung di Festival Lembah Ijen yang digelar di Taman Gandrung Terakota, kawasan Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Taman terakota ini berdiri di atas hamparan sawah produktif seluas tiga hektar di lereng Gunung Ijen.
Terdapat ratusan patung gandrung dari gerabah (terakota) yang diletakkan di sawah tanpa mengubah fungsi sawah. Di kawasan tersebut terdapat amphiteater dan sebuah panggung dari bambu yang menjadi pentas bagi penari.
Sendratari yang digelar setiap bulan sepanjang tahun mulai Januari 2019 ini menceritakan prosesi penari untuk menjadi seorang gandrung profesional, yang tidak hanya menari tetapi juga piawai menjadi sinden.
Mengambil latar belakang jaman kolonial Belanda, atraksi ini berlangsung menarik. Dimainkan seniman asli Banyuwangi dari berbagai usia, mulai 7 hingga 60 tahun lebih ini, pertunjukan sendratari berhasil memikat penonton yang hadir.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan festival Lembah Ijen ini juga dimeriahkan dengan pasar kuliner makanan tradisional dan kesenian rakyat di Rest Area Jambu, Kecamatan Licin.
Selain itu, festival Lembah Ijen adalah sebuah prakarsa kebudayaan yang dipersembahkan oleh masyarakat yang menghuni kawasan Lembah Ijen untuk melestarikan seni budaya tradisional Banyuwangi.
Anas menambahkan pertunjukan seni yang terjadwal ini akan menambah daya tarik Banyuwangi sebagai tujuan wisata. Mengingat seni budaya Banyuwangi yang sangat kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.
"Saat ini telah ada penerbangan internasional, Banyuwangi-Kuala Lumpur Malaysia. Festival Lembah ijen ini pastinya akan menjadi salah daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama mancanegara," kata Anas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.