Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memotret Makanan dengan Handphone

Kompas.com - 24/01/2019, 07:01 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Food photography atau seni memotret makanan tengah digemari banyak orang.

Hasil foto yang mampu menampilkan sisi indah dan enaknya makanan hingga dapat membangkitkan selera makan orang yang melihatnya jadi tujuan utama banyak food photographer.

Namun memotret makanan ternyata tak selalu harus menggunakan kamera-kamera canggih dan profesional untuk mendapatkan hasil yang menarik.

Food Blogger Eric Eko Santoso membagikan beberapa tips yang dapat membuat foto makanan tetap menarik meski hanya menggunakan kamera ponsel.

1. Pencahayaan

Ilustrasi food photography dengan oppo N3Anakjajan.com Ilustrasi food photography dengan oppo N3

Menurut Eric, pencahayaan merupakan salah satu faktor utama yang menetukan hasil foto nantinya.

Menurutnya cahaya matahari alami merupakan pencahayaan paling baik jika Anda menggunakan kamera ponsel.

"Jadi cahaya matahari itu paling baik. Bagus lagi memotret makanan di ruangan yang langsung tersinari oleh matahari, jadi tidak over juga cahayanya," ujar Eric.

Selain itu, waktu paling baik untuk memotret dengan kamera ponsel adalah saat pagi hingga sore hari.

"Kalau malam tidak terlalu bagus. Kecuali memang punya sistem penerangan yang sudah oke maka tidak masalah kalau malam hari. Tapi saya sarankan saat ada cahaya matahari, itu hasilnya lebih natural," lanjutnya.

2. Penataan makanan

Burger tempe, kuliner yang disajikan dalam acara Kaum X Arumdalu selama sebulan di Kaum Resto, Sudirman, Jakarta, Selasa (18/9/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Burger tempe, kuliner yang disajikan dalam acara Kaum X Arumdalu selama sebulan di Kaum Resto, Sudirman, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Penataan makanan juga jadi poin penting. Penataan yang rapi dan menarik tentu akan membuat hasil foto lebih indah.

Ada berbagai cara menata makanan yang dapat Anda lakukan.

"Ada yang bisasa menggunakan teknik top shoot. Jadi memotret dari atas makanan. Kalau pakai teknik ini kita juga harus perhatikan kerapian makanan-makanan kita agar hasilnya bagus," paparnya.

Kemudian, lanjutnya, menentukan objek utama pemotretan juga penting dilakukan. Jangan sampai salah menata makanan yang membuat obyek utama justru tak lebih dominan ketimbang properti foto.

3. Angle foto

Sop iga khas kalimantanJakartaseru.com/Jeremy Farizky Sop iga khas kalimantan

Eric menyebut tak ada aturan baku mengenai angle mengambil foto yang baik. Namun usahakan sisi-sisi menarik dari makanan yang ingin Anda tonjolkan terekspose sempurna.

Menurutnya, pemilihan angle foto yang tepat ini juga akan menciptakan efek food porn atau sensansi "ingin makan" yang timbul akibat melihat foto tersebut.

"Jadi perhatikan sisi-sisi makanan yang kita rasa bikin ngiler begitu karena enak. Lalu juga yang harus diperhatikan kita juga harus tau tipe makanannya. Kalau tipe berlapir seperti burger misalnya, ya jangan difoto dari atas, nanti yang kelihatan rotinya saja," paparnya.

4. Warna foto

Ayam geprek dari Kafe Betawi.Kompas.com/Silvita Agmasari Ayam geprek dari Kafe Betawi.

Mengedit foto bukanlah hal yang tabu dalam seni fotografi.

Meski demikian, menurut Eric, mengedif foto apalagi foto makanan harus benar-benar memperhatikan warna asli makanan itu.

"Jangan sampai warna makanan itu terlalu kontras misalnya sehingga justru berlebihan perbedaan warnanya. Ini justru akan menjadi tidak menarik," kata Eric.

Menurut Eric memotret dengan kamera ponsel maupun kamera profesional dasarnya tak jauh berbeda. Hasilnya akan sama-sama menarik jika Anda mengetahui dasar-dasar memotret makanan yang benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com