Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Naik Perahu Awan di Jurang Tembelan Yogyakarta

Kompas.com - 25/01/2019, 08:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BANTUL, KOMPAS.com – Musim hujan memang cukup mengurangi kenyamanan dalam berwisata. Seringkali kondisi di tujuan tidak sesuai harapan karena hujan lebat, atau pemandangan tertutup kabut.

Namun ada beberapa destinasi yang lebih baik dikunjungi ketika musim hujan. Jika berencana ke Yogyakarta dalam waktu dekat yang mana masih dalam puncak musim hujan, Jurang Tembelan merupakan salah satu obyek wisata yang bisa dituju.

Baca juga: Ribuan Bintang Terhampar di Bukit Lintang Sewu, Yogyakarta

Jurang Tembelan tepatnya berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jarak tempuh dari Kota Jogja adalah sekitar 24 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.

Saat ini Jurang Tembelan merupakan salah satu obyek wisata favorit masyarakat Yogyakarta. Lokasinya pun berada dekat dengan destinasi terkenal lainnya seperti Pinus Mangunan, Kebun Buah Mangunan, Bukit Panguk, dan Bukit Mojo.

Spot Foto di Jurang Tembelan

Seperti namanya, destinasi ini memang berada di bibir jurang. Meski demikian, Jurang Tembelan bukanlah tempat yang ekstrem, melainkan sebuah tempat yang instagramable karena banyak spot foto.

Selain itu, panorama sebelah baratnya yang merupakan kombinasi lembah dan perbukiran hijau tampak begitu mengagumkan. Rasanya seolah begitu kecil ketika berdiri memandang pesona alam yang terhampar di depan mata itu.

Baca juga: Menikmati Keindahan Malam di Wisata Hits Jogja, Pinus Pengger

Perpaduan antara spot foto dengan keindahan panorama itulah yang menjadikan Jurang Tembelan semakin unik dan menarik. Hal itulah yang menyebabkan banyaknya pegunjung di sini, terutama ketika akhir pekan.

Salah satu spot foto paling unik berbentuk seperti perahu. Banyak orang yang ingin berfoto di sini karena hasil jepretan akan begitu menarik untuk diunggah di media sosial.

Asyiknya Naik Perahu Awan

Musim hujan menjadi saat yang pas untuk berkunjung ke Jurang Tembelan. Meski biasanya pemandangan ke arah jauh terhalang kabut atau awan tebal, masih ada pesona lain yang tersaji di sini, yakni sungai awan.

Biasanya di pagi hari saat musim hujan, kabut akan muncul di lembah sebelah barat Jurang Tembelan. Pesonanya semakin menawan karena kabut yang melayang seolah mengalir bagaikan sungai kabut.

Hamparan perbukitan berselimut kabut di Jurang Tembelan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Hamparan perbukitan berselimut kabut di Jurang Tembelan.
Oleh karena itu, spot foto perahu akan menjadi semakin hidup dengan lanskap panorama seperti itu. Jika biasanya perahu berlayar di sungai, maka di Jurang Tembelan perahu seakan berlayar di sungai kabut.

Dengan sudut pengambilan gambar yang pas, hasil jepretan akan tampak memukau. Kabut putih seolah menjadi air tempat perahu berlayar. Sementara puncak-puncak perbukitan bagaikan pulau di tengah samudera kabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com