Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mengunjungi Perahu Awan di Jurang Tembelan Yogyakarta

Kompas.com - 25/01/2019, 09:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BANTUL, KOMPAS.com Jurang Tembelan yang berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menawarkan panorama spektakuler.

Salah satu yang dinanti banyak orang adalah kombinasi antara spot foto berbentuk perahu dengan sungai kabut. Melalui sudut pemotretan yang pas, hasil foto seolah sedang berlayar menggunakan perahu mengarungi lautan awan.

Jika ingin sukses mengabadikan momen di atas perahu awan, berikut ini adalah tips yang bisa Anda coba.

1. Berangkat pagi hari

Saat musim hujan antara Bulan Februari hingga Mei, biasanya langit sudah mulai terang sekitar pukul 05.15 WIB. Oleh karena itu, usahakan untuk sampai Jurang Tembelan antara 05.15 WIB - 05.30 WIB.

Jika kesiangan, kabut akan semakin naik. Semakin tinggi matahari yang semakin panas akan membuat kabut semakin meninggi. Kabut yang semula berada di dasar lembah perlahan akan naik.

Baca juga: Asyiknya Terbang Naik Perahu di Langit Wonogiri

Biasanya kabut mulai naik pukul 06.30 WIB. Semakin siang, biasanya lokasi spot perahu di Jurang Tembelan akan diselimuti kabut yang naik.

2. Datang weekdays

Jika datang ketika hari libur atau akhir pekan, biasanya pengunjung harus mengantre untuk mendapat giliran berfoto di spot perahu. Waktu pun menjadi terbuang karena harus menunggu giliran.

Antrean seperti itu bisa dihindari ketika weekdays saat orang-orang tidak pergi untuk berlibur. Ketika berkunjung saat hari kerja, kemungkinan besar spot foto bisa langsung digunakan sepuasnya.

3. Perhatikan kondisi cuaca

Hujan kemungkinan besar akan sering turun selama Januari hingga April. Kabut pagi di Jurang Tembelan biasanya akan terlihat menarik jika sebelumnya hujan sudah reda.

Jika hujan lebat turun di pagi hari menjelang keberangkatan, lebih baik tunda perjalanan ke Jurang Tembelan. Tentu perjalanan akan lebih nyaman dan aman dilakukan jika tidak hujan.

4. Berdoa sebelum berangkat

Jika sudah menerapkan tiga tips sebelumnya, selanjutnya tinggal faktor keberuntungan. Cuaca di musim hujan memang sering berubah. Tidak jarang saat berangkat cerah, tetapi saat sampai tujuan tiba-tiba hujan.

Baca juga: Menikmati Keindahan Malam di Wisata Hits Jogja, Pinus Pengger

Hendaknya berdoa sebelum memulai perjalanan menuju Jurang Tembelan agar mendapatkan keberuntungan. Jika beruntung, maka momen perahu awan akan bisa diabadikan dengan menawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com