Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menarilah Bersama Penari Danding Rombeng Rajong di Flores Barat

Kompas.com - 25/01/2019, 11:17 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Melalui nyanyian itu untuk saling memperhatikan dan menolong sesama dengan caranya masing-masing.

6. Mbata Bombang Lau - gelombang laut. Situasi hidup, pasang surut kehidupan. Kehidupan keluarga dan di dalam masyarakat memiliki pasang surut seperti gelombang laut. Namun, kita tetap berjuang untuk keberlangsungan hidup. Berbagai gelombang kehidupan harus dilalui dengan penuh kesabaran serta tekun untuk mempertahankan kehidupan dengan baik.

7. Mbata Momang Bajun - mencintai Indonesia, menghargai sesama. Nyanyian yang diungkapkan dalam mbata ini untuk terus mencintai Indonesia serta menghargai sesama dengan berbagai latar belakang kehidupan, agama dan lain sebagainya.

Ini juga bagian dari Mbata Bhinneka Tunggal Ika. Semua orang yang hidup di Indonesia untuk saling menghargai dan menghormati dengan berbagai kelemahan dan keunggulannya masing-masing.

8. Mbata Pingga Kako Manuk - dengar ayam berkokok atau siap bekerja. Ungkapan nyanyian di Mbata ini untuk mengajak kita bekerja lebih keras dan mengisi kehidupan.

Kehidupan seumpama dengan seekor ayam berkokok di pagi hari sebagai tanda saatnya kita bangun dan mempersiapkan diri untuk bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com