“Saya dari Asita Cabang Manggarai Barat didampingi tim survei serta Kepala Desa Wontong bersama-sama menjajaki kisah Bukit Empo Sanga yang jarang diketahui secara luas. Kisah-kisah mistis tentang bukit itu hanya diketahui oleh masyarakat sekitar Desa Wontong dan desa sekitarnya. Bahkan, bukit itu sangat ditakuti dengan berbagai kisah mistis yang dipercaya masyarakat setempat,” katanya.
Obyek Wisata Goa Alam di Kaki Bukit Empo Sanga
Matur menjelaskan, selama ini pelaku pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat hanya mempromosikan Goa Alam Watu atau Batu Cermin yang berada di Kota Labuan Bajo serta Goa Istana Ular di Kecamatan Welak.
Namun ada lagi goa alam di Kecamatan Macang Pacar. Selain bukit dengan batu cadas, ada juga goa alam Empo Sanga, Goa Wae Bombang, Mata Air Sakral, Gergente serta sumur alam sebagai tempat untuk menimba air oleh warga setempat.
Selain itu, lanjut Matur, bentuk goanya sangat berbeda dengan goa-goa lain yang selama ini dijadikan tempat wisata yang berada di seputar Kota Labuan Bajo. Goa alam Empo Sanga, Bukit Empo Sanga dan goa alam Wae Bombang memiliki kisah-kisah mistis yang dituturkan secara lisan oleh warga setempat.
Di dalam goa adat batu stalaktit dan stalakmit yang memiliki bentuk -- maaf -- seperti kelamin laki-laki. Bahkan, bentuk batu di dalam goa itu sangat unik. Benar-benar menakjubkan.