Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Museum Sangiran? Ada Apa Saja?

Kompas.com - 26/01/2019, 13:01 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir pekan menjadi saat yang tepat untuk menikmati waktu santai bersama keluarga. Menjajal tempat baru sekaligus belajar mengenal jaman prasejarah juga dapat menjadi pilihan.

Jika Anda berada di wilayah Solo dan sekitarnya, cobalah berkunjung ke Museum Sangiran di Sragen. Ada apa saja di sana?

Museum Sangiran atau lebih dikenal dengan museum manusia purba ini berlokasi di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen. Letaknya tak begitu jauh dari Solo, hanya sekitar 17 kilometer ke arah utara.

Tiket masuknya pun terbilang tak mahal, tak sampai Rp 10.000 untuk wisatawan domestik. Setibanya di parkiran, Anda akan disambut patung kepala manusia purba berukuran besar.

Museum Sangiran menyimpan puluhan ribu fosil dari jaman pleistocen (lebih dari dua juta tahun yang lalu).

Dilansir dari Situs Kabupaten Sragen, temuan fosil di Sangiran untuk jenis hominid purba (diduga sebagai asal evolusi manusia) ada 50 jenis atau individu. Fosil yang ditemukan di wilayah ini merupakan 50 persen dari temuan fosil di dunia dan 65 persen dari temuan di Indonesia.

Hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 13.685 fosil, di mana 2.931 fosil ada di museum dan sisanya disimpan di gudang penyimpanan.

Baca juga: 30.000 Fosil Fauna Berumur 2,4 Juta Tahun Ditemukan di Situs Sangiran

Ruang pameran museum yang menjadi salah satu warisan budaya dunia (World Heritage List) terbagi menjadi beberapa bagian.

Tiap-tiap ruang pameran tersebut menyuguhkan berbagai fosil jutaan tahun lalu yang tertata rapi, dilengkapi dengan keterangan fosil tersebut. Ruang pameran juga dilengkapi dengan AC, sehingga pengunjung dapat menikmati dan belajar apa yang ada di sana dengan nyaman.

Tak hanya itu, museum yang diurus Dinas Pariwisata Sragen ini juga mempunyai fasilitas lain seperti laboratorium, gudang fosil, dan ruang slide.

Selain itu, juga terdapat kios-kios yang berjajar rapi yang menjual berbagai pernak-pernik dari batuan, baju, topi, makanan dan lainnya.

Beberapa koleksi di Museum Sangiran seperti,

Homo erectus, manusia purba di Sangiran yang ditampilkan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran di Medan, Kamis (19/10/2017)KOMPAS.com / Mei Leandha Homo erectus, manusia purba di Sangiran yang ditampilkan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran di Medan, Kamis (19/10/2017)
1. Fosil manusia

Fosil ini antara lain Australopithecus africanus, Pithecanthropus mojokertensis (Pithecanthropus robustus), Meganthropus palaeojavanicus, Pithecanthropus erectus, Homo soloensis, Homo neanderthal Eropa, Homo neanderthal Asia, dan Homo sapiens.

2. Fosil binatang bertulang belakang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com