Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandilah Bersama "Kakar Tana" Kolang di Tiwu Ndeghar Peka Flores Barat

Kompas.com - 27/01/2019, 14:01 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Betapa kagetnya kraeng tua tadi kerena di tanah tumpahan tuak raja tersebut berubah menjadi kolam raksasa yang berasal dari tuak raja yang ndeghar peka atau meluap semalaman.

Kolam tersebut sekarang dikenal dengan nama Ndeghar Peka atau Tiwu Peka. Pada dasar kolam Tiwu ini hidup seekor tuna gendang atau belut sebesar alat musik gendang. Di saat tertentu belut ini berubah wujud menjadi kakar tana, atau seorang permaisuri cantik dan sering berjemur di tebing batu tiwu peka.

Ada pun kakar tana atau permaisuri cantik jelita ini adalah jelmaan tuak raja karena itu air nira akan mucul dari pohon, apabila si kraeng tu'a petani pandai merayunya keluar dari pohon nira. Jadi oleh sebab itu tidak semua pohon nira bisa menghasilkan tuak dan wae minse.

Petani akan mengeluarkan segala bentuk keahlian seperti landunya atau nyanyian rayuan dalam lirik-lirik lagu tradisional yang khas Kolang.

Ndeghar peka atau tiwu peka sudah dijadikan situs budaya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat berkat cerita mistisnya dan sudah lama dijadikan destinasi wisata. Selain itu, kolam mini sebagai tempat berenang atau melatih seseorang anak muda untuk bisa berenang.

Rofinus Oso, staf Dinas Pariwisata pengelola situs Tiwu Peka, mengatakan bahwa sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke Tiwu Ndeghar Peka, khususnya wisatawan minat khusus, antara lain, para misionaris Eropa dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

"Sementara kami memandu wisatawan dengan fasilitas seadanya sambil berkoordinasi dengan pihak Pemerintah di Labuan Bajo. Mudah-mudahan akses masuk ke situs wisata Tiwu Peka ini serius diperhatikan kembali oleh pemerintah, untuk itu kerja sama pemerintah Desa Ranggu dan Dinas Pariwisata sangat bisa terwujud," kata Rofinus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com