Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Makam Raja di Kotagede Yogyakarta

Kompas.com - 28/01/2019, 16:20 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Yogyakarta memang memiliki pesona dari sisi historis. Zaman dahulu, berdiri kerajaan-kerajaan besar di wilayah yang pernah menjadi Ibu Kota Repulbik Indonesia pada 1946 ini.

Adalah Mataram, dua kerajaan yang pernah berjaya di Tanah Yogyakarta. Satu adalah Mataram Kuno yang berdiri sekitar abad ke-8 dan kedua adalah Mataram Islam yang berdiri abad ke-17.

Baca juga: Jelajah Kotagede, Cikal Bakal Keraton Surakarta dan Yogyakarta

Peninggalan kedua kerajaan itulah yang membuat Yogyakarta semakin eksotis hingga kini. Tak hanya sebagai obyek penelitian sejarah, peninggalan-peninggalan itu juga berfungsi sebagai destinasi wisata, termasuk wisata religi.

Jika peninggalan Mataram Kuno kebanyakan berupa candi, peninggalan Mataram Islam salah satunya adalah makam. Ada dua kompleks makam raja-raja Mataram Islam, yakni di Imogiri dan Kotagede.

Dari kedua makam tersebut, makam raja di Kotagede-lah yang usianya lebih tua. Letak Makam Kotagede berada di lokasi awal Kerajaan Mataram Islam berdiri. Saat ini, Kotagede merupakan sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta.

Makam para pendahulu Kerajaan Mataram Islam

Letak Makam Kotagede berada di samping Masjid Gedhe Mataram yang dulunya merupakan kompleks dari keraton atau Istana Mataram Islam di Kotagede. Lokasi makam dan masjid tidak berubah sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Baca juga: Mencicipi Roti Kembang Waru, Kuliner Mewah Zaman Mataram Islam

Hingga saat ini Masjid Gedhe Mataram masih berfungsi sebagaimana masjid lainnya. Setiap waktu salat, terlebih salat Jumat, masjid ini selalu dipadati oleh jamaah.

Sementara makam raja di Kotagede juga menjadi destinasi wisata religi selain Masjid Gedhe Mataram hingga kini. Kompleks makam tidak sebesar Imogiri, tetapi banyak orang yang berziarah di sini.

Foto Ki Ageng Pemanahan (Kiri) dan Raja Pertama Mataram Islam, Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati (Kanan).Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Foto Ki Ageng Pemanahan (Kiri) dan Raja Pertama Mataram Islam, Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati (Kanan).
Makam Kotagede adalah tempat dikebumikannya raja pertama Mataram Islam, Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Raja kedua, yakni Mas Jolang atau Panembahan Hanyakrawati.

Baca juga: Situs Kerto, Keraton Kedua Mataram Islam yang Seakan Menghilang

Di sini pula dikebumikan ayah Panembahan Senopati, yakni Ki Ageng Pemanangan. Sementara itu Raja Pajang, Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya juga turut dimakamkan di Makam Raja Kotagede ini.

Selain itu, jika Raja-raja Yogyakarta dimakamkan di Makam Raja Imogiri, tidak dengan Sri Sultang Hamengkubuwono II (HB II). Ia dimakamkan di Makam Raja Kotagede.

Aturan dan Waktu Berziarah di Makam Kotagede

Sebagai makam raja, mereka yang ingin berziarah harus mengikuti peraturan. Peraturan berziarah di Makam Raja Kotagede ini hampir sama dengan Makam Raja Imogiri. 

Pintu gerbang menuju Makam Raja Mataram Kotagede.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pintu gerbang menuju Makam Raja Mataram Kotagede.
Sabtu (26/1/2019), Kompas.com mengunjungi Makam Raja Kotagede. Berikut ini adalah aturan yang harus dipatuhi perziarah:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com