Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Berkunjung ke Spot Swafoto Hits Baru Jogja, Gunung Bagus

Kompas.com - 30/01/2019, 10:32 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

4. Spot Foto Terbaik di Tengah Jalan

Sebenarnya ada banyak pilihan spot berfoto di kawasan Gunung Bagus ini. Pengunjung bisa memilih berfoto di antara tanaman jagung, atau bisa juga naik ke atas bukit karst untuk melihat pemandangan dari ketinggian.

Baca juga: Viral, Ada Bukit Teletubbies di Gunung Kidul Yogyakarta

Namun spot foto paling unik ada di bawah, yakni tengah jalan aspal. Memang terkesan tidak alami, tetapi jalan aspal yang berkelok di samping ladang jagung dan membelah bukit-bukit hijau menjadi latar belakang berfoto nan menarik.

5. Waspada Kendaraan yang Melintas

Jalan aspal yang ada bukanlah sekadar penghias foto. Jalan itu masih digunakan kendaraan untuk melintas. Masyarakat setempat masih berlalu-lalang di jalan aspal ketika hendak bepergian.

Berbagai kendaraan pun masih melintasi jalan, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk. Oleh karena itu, pastikan jalan sedang sepi saat ingin selfie.

6. Menjaga Kebersihan Lokasi dan Tanaman Jagung

Hal ini tentunya harus dilakukan dan diterapkan di mana saja. Akan sangat disayangkan jika keindahan Gunung Bagus menjadi rusak karena penuh sampah.

Selain itu, pengunjung juga harus menjaga tanaman jagung agar tidak rusak. Jangan sampai karena berswafoto, tanaman menjadi rusak karena terinjak. Tanaman jagung itu adalah milik warga sehingga merusaknya tentu akan merugikan mereka.

7. Membeli Makanan atau Minuman Pedagang

Saat ini, warga sekitar sudah mulai menjajakan makanan dan minuman di kawasan Gunung Bagus. Mereka berharap agar melalui banyaknya kunjungan, rezeki bisa semakin bertambah dengan berjualan.

Oleh karena itu, lebih baik membeli makanan atau minuman yang mereka jual jika berkunjung ke Gunung Bagus untuk membantu perekonomian mereka.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk kawasan Gunung Bagus. Hanya ada tiket parkir sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com