Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Mengunjungi Pasar Lama Tangerang

Kompas.com - 31/01/2019, 13:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

4. Membawa kamera

Kawasan Pasar Lama ibarat jantung yang senantiasa berdenyut. Kesibukan di kawasan ini pun bermacam-macam, mulai dari transaksi di pasar, becak yang hilir-mudik, serta jemaat yang mengunjungi Klenteng.

Baca juga: 5 Tips Berburu Foto di Pasar Lama Tangerang

Momen ini cocok bagi Anda yang menggemari street photography. Upayakan membawa kamera yang mudah dibawa ke mana-mana dan tidak mengganggu orang lain.

5. Menumpang becak

Becak menjadi salah satu moda transportasi yang mudah Anda temui. Terlebih bagi warga Jakarta, moda yang satu ini tentu mengundang nostalgia.

Tarif menumpang becak di kawasan ini berkisar antara Rp 10-20 ribu, tergantung jarak yang ditempuh. Anda dapat berbincang-bincang dengan pengemudi becak yang beberapa di antaranya merupakan keturunan Tionghoa Benteng, mengenai kehidupan etnis tersebut di Tangerang.

6. Sedia pakaian yang nyaman

Suhu di Kota Tangerang terbilang panas ketika terik. Keadaan ini cukup membuat Anda mudah berkeringat. Selain itu, kawasannya yang terbuka tanpa satu pun pohon membuatnya minim tempat berteduh ketika hujan turun.

Gunakanlah pakaian yang nyaman untuk menjelajahi kawasan ini. Ada baiknya, kenakan topi dan sediakan payung untuk mengantisipasi terik dan hujan yang mungkin datang.

7. Sambangi Museum Benteng Heritage

Museum ini buka pada Selasa-Minggu dengan waktu operasional pukul 10.00-17.00. Untuk menuju ke sana, pilihlah gang kecil di sisi kanan depan menara jam. Museum Benteng Heritage memang terletak di tepi gang pasar yang sempit.

Sejumlah pernak-pernak Imlek mulai dijajakan di Pasar Lama, Tangerang, Banten. Kawasan ini memang terkenal sebagai Pecinan lantaran dihuni oleh banyak keturunan Tionghoa Benteng.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Sejumlah pernak-pernak Imlek mulai dijajakan di Pasar Lama, Tangerang, Banten. Kawasan ini memang terkenal sebagai Pecinan lantaran dihuni oleh banyak keturunan Tionghoa Benteng.

Museum ini telah direstorasi kembali ke bentuk asalnya yang menyerupai rumah China. Di dalamnya, tersimpan berbagai koleksi budaya Tionghoa dan Peranakan yang sulit ditemui di tempat lain.

8. Berburu oleh-oleh khas

Kawasan Tangerang terbilang banyak dihuni oleh penduduk keturunan Tionghoa Benteng sejak lama. Akibatnya, di kota ini juga terdapat beberapa sentra produksi makanan khas Tionghoa.

Kecap menjadi salah satu oleh-oleh khas yang dapat Anda bawa pulang dari sini. Dua kecap legendaris, Kecap Benteng dan Kecap SH bisa Anda temukan di kawasan ini.

Selain itu, terdapat pula sentra produksi dodol dan kue keranjang yang produknya bakal Anda dapati dengan mudah di Pasar Lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com