Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat yang Bisa Dikunjungi di Sekitar Pasar Lama Tangerang

Kompas.com - 31/01/2019, 22:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Lama, Tangerang, Banten telah lama dikenal sebagai pusat kuliner. Selain itu, keberadaan penduduk keturunan Tionghoa Benteng juga membuat Pasar Lama kadung masyhur sebagai kawasan pecinan.

Terletak berdekatan dengan Stasiun Tangerang, kawasan ini menyimpan beberapa daya pikat yang layak Anda sambangi. Apa saja? Berikut KompasTravel merangkum 5 objek yang bisa Anda jelajahi ketika pelesir ke Pasar Lama Tangerang.

1. Pasar tradisional

Sejumlah pernak-pernak Imlek mulai dijajakan di Pasar Lama, Tangerang, Banten. Kawasan ini memang terkenal sebagai Pecinan lantaran dihuni oleh banyak keturunan Tionghoa Benteng.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Sejumlah pernak-pernak Imlek mulai dijajakan di Pasar Lama, Tangerang, Banten. Kawasan ini memang terkenal sebagai Pecinan lantaran dihuni oleh banyak keturunan Tionghoa Benteng.
Kurang afdal rasanya jika berkunjung ke Pasar Lama tanpa menyelami keramaian pasar tradisionalnya. Seperti pasar tradisional pada umumnya, Pasar Lama terbilang ramai, padat, dan sempit.

Perbedaannya, di Pasar Lama tersedia beragam bahan-bahan makanan orang Tionghoa, terutama aneka jenis kue China seperti kue keranjang, roti srikaya, dan sebagainya. Hal ini terbilang wajar karena kawasan ini tergolong wilayah pecinan.

2. Kawasan kuliner

Pasar Lama, Tangerang, Banten, dikenal sebagai kawasan yang sarat nilai historis sekaligus destinasi wisata kuliner.KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Pasar Lama, Tangerang, Banten, dikenal sebagai kawasan yang sarat nilai historis sekaligus destinasi wisata kuliner.
Kawasan kuliner Pasar Lama berbeda satu gang dengan kawasan pasar, tetapi dengan jalanan yang lebih lebar. Jika datang dari arah stasiun, kawasan ini ditandai dengan semacam gapura penanda yang dibangun oleh Pemerintah Kota Tangerang.

Kawasan kuliner Pasar Lama mulai aktif sejak pagi hari, namun baru akan mencapai puncak aktivitasnya pada malam hari. Beragam jenis kuliner, mulai dari kudapan, minuman, makanan, hingga hidangan ekstrem berjejalan sepanjang tepi jalan.

Kelenteng Boen Tek Bio berada di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Jumat (30/1/2015). KOMPAS/PRIYOMBODO Kelenteng Boen Tek Bio berada di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Jumat (30/1/2015).
3. Boen Tek Bio

Di kawasan Pasar Lama terdapat beberapa rumah ibadah yang kebanyakan didatangi oleh kalangan Tionghoa, yakni Klenteng dan Wihara. Klenteng Boen Tek Bio menjadi salah satu rumah ibadah yang paling populer.

Klenteng ini merupakan rumah ibadah bagi tiga ajaran sekaligus, yakni Konghucu, Tao, dan Buddha, atau yang lazim dikenal sebagai Tridharma. Perkumpulan Boen Tek Bio memiliki dua “anak”, yakni Klenteng Khongcu Bio yang dikhususkan bagi umat Konghucu serta Wihara Padumuttara bagi umat Buddha. Keduanya masih terletak di kawasan pasar lama.

Anda bisa berburu foto di sini sambil mengamati umat yang lalu lalang, tetapi Anda tidak diperkenankan masuk ke ruangan inti Klenteng. Wihara Padumuttara terletak di belakang klenteng ini, sedangkan Klenteng Khongcu Bio berlokasi di kawasan kuliner Pasar Lama.

4. Masjid Kalipasir

Masjid Kalipasir merupakan masjid paling tua di Tangerang dan diperkirakan menjadi simpul persebaran agama Islam di Tangerang. Letaknya berdampingan dengan Klenteng Boen Tek Bio.

Masjid ini punya corak China yang kental karena telah berulang kali direnovasi dengan campur tangan orang-orang Tionghoa. Bahkan, sekilas bentuknya menyerupai pagoda China. Meskipun telah berusia ratusan tahun, tetapi kini Masjid Kalipasir tak lagi dipakai untuk salat Jumat.

5. Museum Benteng Heritage

Balkon di lantai dua Museum Benteng Heritage di Pasar Lama, Kota Tangerang, dengan latar belakang tenda-tenda pedagang pasar.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Balkon di lantai dua Museum Benteng Heritage di Pasar Lama, Kota Tangerang, dengan latar belakang tenda-tenda pedagang pasar.

Dengan julukan “Mutiara dari Tangerang”, museum ini memang tersembunyi bagai mutiara. Museum Benteng Heritage berlokasi di tepi gang pasar, berdempetan dengan rumah-rumah warga. Untuk mengenalinya, perhatikan arsitektur rumahnya yang bergaya China.

Museum Benteng Heritage menyimpan beragam koleksi yang jarang dijumpai di museum lain, mulai dari koleksi aksesoris pernikahan Chiao Tao, alat pengisap opium, sampai pintu rumah asli China dengan sistem kunci tradisionalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com