JAKARTA, KOMPAS.com - Hari raya Imlek dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Tionghoa. Uniknya saaat hari raya Imlek ada berbagai hal yang dianggap tabu untuk dilakukan, dibeli, atau bahkan dimakan.
Kepercayaan akan hal tabu ini turun temurun dan dilakukan oleh generasi Tionghoa, meski sekalipun telah merantau jauh. Berikut ada enam hal yang dianggap tabu untuk dilakukan saat Imlek:
Dapat dipastikan sulit atau bahkan tidak ada bubur di meja makan orang Tionghoa saat merayakan Imlek. Bubur dianggap menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan. Jadi yang disantap biasanya selalu nasi padat.
Mencuci rambut atau keramas juga dianggap tidak baik saat hari Imlek. Mencuci rambut diibaratkan menghapus atau mengurangi keberuntungan untuk sepanjang tahun berikutnya. Sama halnya jika potong rambut. Jadi biasanya keramas dilakukan hari sebelum Imlek.
Biasanya sebelum tengah malam, sehari jelang Imlek rumah orang Tionghoa sudah bersih dan rapi. Sebab ada kepercayaan jika menyapu lantas membuang sampahnya pada hari pertama Imlek dapat membuat kesialan di rumah tersebut.
Ada juga kepercayaan yang mengatakan tindakan itu berarti membersihkan rezeki dari anggota keluarga di rumah.
Menjahit atau beraktivitas dengan jarum umumnya tidak dilakukan saat Imlek karena dianggap juga dapat memengaruhi rezeki menjadi buruk.
Misalnya kata mati atau sial, karena dipercaya dengan menyebutkan kata tersebut saat Imlek berarti mendatangkan hal tersebut.
Membeli buku dihindari saat hari Imlek sampai Cap Go Meh, karena kata buku dalam Bahasa Mandarin "Shu" bunyinya sama dengan kata yang berarti "kalah". Jadi dianggap dapat membawa sial sepanjang tahun. Begitu pula biasanya menghindari memberi buku kepada orang saat Imlek.
Dalam bahasa Kanton, sepatu punya bunyi yang sama dengan 'kasar', sehingga diibaratkan perjalanan hidup justru tak mulus untuk sepanjang tahun. Jadi biasanya orang Tionghoa tidak akan membeli sepatu pada Hari Imlek sampai Cap Go Meh.
Menangis dianggap sebagai lambang kesedihan dan hukuman, khususnya untuk anak-anak. Jadi biasanya pada hari Imlek sangat dihindari melakukan tindakan yang dapat menyebabkan tangis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.