JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Imlek merupakan saat yang tepat untuk menyaksikan kesenian barongsai. Mulai dari mal, hotel, sampai restoran menampilkan pertunjukan barongsai untuk menghibur orang banyak.
Gerakan yang lincah, akrobatik, diiringi musik yang dinamis membuat pertunjukan barongsai memang selalu ditunggu saat Imlek.
Berikut adalah lima fakta seputar kesenian barongsai yang selalu keluar saat Imlek:
Menurut buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghua 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015, asal usul barongsai berasal dari kepercayaan leluhur China.
Mereka percaya setiap awal tahun baru adalah masa di mana para dewa dewi kembali ke kayangan untuk melapor ke Kaisar Langit.
Maka saat ini, roh-roh jahat di dunia menjadi semakin ganas karena tidak ada yang mengendalikan mereka ketika dewa-dewi rapat di kayangan.
Untuk itu diadakan tarian barongsai yang sebelumnya telah diberkati di kelenteng. Tarian barongsai dimaksud untuk mengusir setan.
Baca juga: Kilin, Barongsai Tunggangan Dewa yang Kian Langka di Indonesia
Elemen warna dan iringan musik pada barongsai juga memiliki keterkaitan dengan asal usul barongsai.
Dipercaya setiap tahun baru ada makhluk jejadian bernama nien yang suka menyerang manusia khususnya anak-anak.
Konon makhluk jejadian tersebut takut akan warna merah dan bunyi yang keras seperti petasan dan musik nan meriah.
Baca juga: Jelang Cap Go Meh, Kasta Tertinggi Barongsai Dimandikan di Bogor
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.