Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/02/2019, 09:14 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mengunjungi Gunungkidul, berbagai wisata alam menarik tersaji di kabupaten paling luas di DI Yogyakarta ini. Tak hanya pantai dan goa, namun bentang alam lainnya salah satunya Puncak Gunung Gede, di Desa Getas, Kecamatan Playen.

Untuk mengunjungi Gunung Gede, bisa melalui sisi barat atau dari Bantul, menuju Kecamatan Dlingo ke arah Kecamatan Playen. Setelah melewati jembatan, dan tanjakan ada di sisi kiri.

Jika pengunjung dari Wonosari bisa menuju ke Kecamatan Dlingo melalui Kecamatan Playen. Akses jalannya cukup mudah karena merupakan jalan provinsi.

Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Wediombo dan Pantai Greweng di Gunungkidul

Sesampainya di lokasi wisatawan akan disajikan dengan pemandangan pepohonan yang hijau dan asri dari atas ketinggian. Untuk mencapai spot tersebut, pengunjung harus melewati jembatan dari bambu sepanjang puluhan meter. Jika cuaca cerah di sisi utara bisa menyaksikan Gunung Merapi.

"Dulu sebelum dikembangkan jadi wisata, lokasi di sini digunakan warga untuk menyaksikan Merapi. Apalagi pas erupsi seperti saat ini," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Gede, Sukardi, kepada wartawan, Minggu (3/2/2019).

Baca juga: SBY Kagumi Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti di Gunungkidul

Mata pengunjung akan dimanjakan pemandangan alam berupa perbukitan nan asri dari puncak Gunung Gede. Jika menyaksikan arah barat, bisa melihat kelokan jalan Dlingo-Playen yang indah.

"Pemandangan yang disajikan di sini, baik sunset dan sunrise terlihat. Kalau pagi juga di sini aka nada kabut, jadi seperti ada diatas kabut," ucapnya.

Untuk masuk, wisatawan hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan untuk mobil sebesar Rp 5.000. Saat ini sendiri sejumlah fasilitas, selain spot foto juga sudah ada gazebo, toilet, mushola. "Ke depan akan dikembangkan kuliner khas di sini," kata Sukardi.

Mengurangi Pengagguran Pemuda Desa

Sukardi mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam pengembangan obyek wisata ini yaitu minimnya anggaran dan jumlah pengelola yang masih sedikit, sekitar 20 orang.

"Semua kami kembangkan sendiri, belum ada bantuan dari pemerintah. Jadi hasil uang dari parkir untuk menambah fasilitas sedikit demi sedikit," ucapnya.

Spot foto di Gunung Gede, Getas, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (3/2/2019).KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Spot foto di Gunung Gede, Getas, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (3/2/2019).
"Kami mengembangkan wisata ini selain untuk mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar, juga untuk mengurangi pengangguran. Saat ini ada 20-an warga yang ikut," sambungnya.

Setiap akhir pekan, ratusan pengunjung memadati lokasi Gardu Pandang Puncak Gunung Gede buka sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

"Pengunjungnya kalau akhir pekan lumayan, bisa ratusan orang. Kami masih terus berupaya mempromosikan agar meningkat," ujarnya.

Salah seorang wisatawan, Wisang mengaku sengaja datang ke lokasi untuk melepaskan penat. Kebetulan dirinya setiap akhir pekan melewati lokasi tersebut. "Lokasinya cukup baik untuk melepaskan kepenatan, sejuk. Memang fasilititasnya belum lengkap tetapi lumayan," katanya.

"Semoga ke depan ditingkatkan, ada kulinernya yang khas warga di sini, jadi bisa menikmati pemandangan sambil jajan," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Tips Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Jangan Datang Terlalu Sore

4 Tips Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Jangan Datang Terlalu Sore

Travel Tips
8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

Jalan Jalan
Masjid Al Jabbar Kini Punya Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Nusantara

Masjid Al Jabbar Kini Punya Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Nusantara

Jalan Jalan
Pantai Waso, Tempat Lihat Sunrise yang Anti-Mainstream di Labuan Bajo

Pantai Waso, Tempat Lihat Sunrise yang Anti-Mainstream di Labuan Bajo

Jalan Jalan
Ramadhan 2023, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun Hampir 85 Persen

Ramadhan 2023, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun Hampir 85 Persen

Travel Update
Daftar 27 Masjid di 4 Jalur Mudik, Ada Masjid Raya Al-Jabbar

Daftar 27 Masjid di 4 Jalur Mudik, Ada Masjid Raya Al-Jabbar

Travel Update
Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Dapat Kurangi Kepercayaan Wisatawan

Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Dapat Kurangi Kepercayaan Wisatawan

Travel Update
15 Tempat Ngabuburit Murah di Surabaya, Ada Lokasi Gratis 

15 Tempat Ngabuburit Murah di Surabaya, Ada Lokasi Gratis 

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2023, Kemenparekraf Rilis Booklet Mudik Jelajah Masjid

Libur Lebaran 2023, Kemenparekraf Rilis Booklet Mudik Jelajah Masjid

Travel Update
4 Daftar Mudik Gratis untuk Lebaran 2023, Masih Bisa Daftar

4 Daftar Mudik Gratis untuk Lebaran 2023, Masih Bisa Daftar

Travel Tips
Masjid Unik di Surabaya, Bentuknya Menyerupai Kabah

Masjid Unik di Surabaya, Bentuknya Menyerupai Kabah

Jalan Jalan
11 Maskapai Asing Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara ke Indonesia

11 Maskapai Asing Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara ke Indonesia

Travel Update
Larangan ASN Buka Bersama Hanya untuk Kepala Lembaga Pemerintah

Larangan ASN Buka Bersama Hanya untuk Kepala Lembaga Pemerintah

Travel Update
Aktivitas di Festival Munara Beba, Cicip Kuliner Lokal hingga Sasisen

Aktivitas di Festival Munara Beba, Cicip Kuliner Lokal hingga Sasisen

Jalan Jalan
10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+