TANGERANG, KOMPAS.com - Kawasan Pecinan di Kota Tangerang, Banten ini tentu tak mungkin sepi menjelang Tahun Baru Imlek. Dihuni oleh banyak kalangan keturunan Cina Benteng (sebutan bagi keturunan Tionghoa di Tangerang), suasana Imlek terasa begitu kental di Pasar Lama.
Kesibukan mulai terasa ketika KompasTravel mengunjungi Klenteng Khongcu Bio, Selasa siang (29/12/2019) atau satu minggu sebelum Imlek yang jatuh pada 5 Februari..
Mobil-mobil umat Konghucu datang dan pergi menyinggahi area parkir Klenteng yang cukup lega. Kebanyakan mobil mampir membokongi lorong utama lantai dasar Klenteng, lantas terjadilah aktivitas bongkar muat barang dari bagasi mobil.
“Hari ini adalah Hari Persaudaraan,” kata Oey Tjin Eng (75), salah seorang yang turut membantu aktivitas bongkar muat barang.
Tjin Eng sempat lama menjadi pengurus Klenteng Boen Tek Bio, tetapi baru-baru ini mengundurkan diri dan lebih banyak bekerja di Klenteng Khongcu Bio.
Ketika merayakan Hari Persaudaraan alias Er Shi Sheng An, umat Konghucu yang mampu secara finansial akan membagikan berbagai barang kepada umat yang kurang mampu. Klenteng Khongcu Bio menjadi penyalurnya.
“Secara agamisnya memang begitu. Satu minggu sebelum Imlek, umat yang mampu akan bagi-bagi beras atau apapun,” kata Tjin Eng. Selain beras, beberapa umat juga tampak membagikan benda seperti buku, kitab suci, dan pakaian.
Berbeda dengan Khongcu Bio, Klenteng Boen Tek Bio yang terletak di kawasan pasar justru belum terlalu hiruk-pikuk. Klenteng ini menjadi rumah ibadah bagi penganut Tridharma yang meliputi kepercayaan Buddhisme, Taoisme, dan Konghucu.
Berdasarkan pemantauan KompasTravel, Klenteng Boen Tek Bio rata-rata kedatangan umat sekitar 10 menit sekali. Sekali datang, umumnya umat bersembahyang bersama dengan keluarga dengan jumlah tak sampai lima orang.
“Umat yang percaya akan pasang lilin dan kasih nama mereka. Supaya (masa depannya) terang. Namanya juga tradisi,” tambah Yadi yang mengaku sudah bekerja di Boen Tek Bio selama 18 tahun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan