Monster itu memang menakutkan, tetapi ia memiliki kelemahan yakni pendengaran yang sensitif. Oleh karena itu, di masa lalu orang-orang akan menyalakan batang bambu yang terbakar untuk menakuti monster itu.
Baca juga: Mengenal Sejarah Lampion, Penerangan pada Zaman Dinasti Han Timur
Kisah itulah yang akhirnya berkembang menjadi budaya kembang api dan petasan ketika perayaan Imlek. Salah satu perayaan kembang api nan spektakuler tersaji sepanjang tepi laut Hong Kong saat Imlek.
5. Pentingnya Pakaian Berwarna Merah
Saat ini, perayaan Imlek identik dengan warna merah. Pakaian khas China biasanya menggunakan warna merah, begitu juga dengan lampion yang bergelantungan.
Warna merah memang dikaitkan dengan keberuntungan dan kemakmuran. Namun dulunya warna merah dipakai untuk perlindungan diri dari Nian.
Hal itu dikarenakan selain takut dengan suara keras, Nian juga takut dengan warna merah. Kisah inilah yang melatarbelakangi digunakannya warna merah dalam kebanyakan dekorasi peringatan Imlek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.