Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Arung Jeram di Bener Meriah Kian Gencar Dipromosikan

Kompas.com - 11/02/2019, 07:51 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Sebagai daerah yang memiliki sejumlah lokasi wisata alam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, terus berbenah dan mengembangkan berbagai destinasi wisata yang dimiliki.

Selain dikenal dengan daerah penghasil kopi, Bener Meriah memiliki kekayaan alam yang mampu memberikan sensasi tersendiri bagi para pengunjung.

Seperti halnya sejumlah pemandian air panas di Kecamatan Wih Pesam, yang bersumber dari Gunung Api Burni Telong yang berdiri tegak di wilayah itu, terdapat air terjun di beberapa lokasi.

Baca juga: Promosi Kopi Gayo, Pemkab Bener Meriah Hadiri Istanbul Coffee Festival

Pacuan kuda tradisional juga menjadi kegiatan wisata akbar yang digelar pemerintah setempat selama setahun sekali.

Di balik segala potensi wisata yang disebutkan itu, tak ketinggalan wisata arung jeram, yang kini dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam dan luar daerah, maupun dari luar negeri.

Hal itu tampak saat Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah, Sarkawi menjajal langsung aliran Sungai Peusangan, Kampung Simpang Rahmat, Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dengan menaiki perahu karet, Sabtu (9/2/2019).

Baca juga: Seru! Seperti Ini Pacuan Kuda Tradisional di Tanah Gayo

Menurut Sarkawi, kegiatan ini sebagai salah satu cara mempromosikan lokasi wisata baru di daerah berhawa sejuk itu.

Diungkapkannya, ada delapan perahu karet khusus dan 64 personel yang terdiri dari unsur pemerintahan, LSM dan unsur masyarakat.

Tim dilepas dari Kampung Simpang Rahmat Kecamatan Gajah Putih dan finish di Kampung Seni Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo. Tepatnya, di lokasi Conservasi Responsibility Unit (CRU) BKSDA Aceh, tempat sejumlah gajah jinak berada.

"Rutenya melintasi aliran sungai sejauh 18 kilometer dan memakan waktu empat jam," ujar Sarkawi.

Suasana Pacuan Kuda Tradisional Gayo di Lapangan Sengeda, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (9/1/2017).
KOMPAS.com/IWAN BAHAGIA Suasana Pacuan Kuda Tradisional Gayo di Lapangan Sengeda, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (9/1/2017).
Dijelaskan, wisata arung jeram di Indonesia saat ini telah menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

"Bener Meriah memiliki beberapa titik lokasi arung jeram yang sangat bagus. Salah satunya, arung jeram di Sungai Peusangan ini," sebutnya.

Karena itu, lanjut Sarkawi, lokasi wisata ini perlu dikelola dan terus dipromosikan sebagai bagian dari program pengembangan wisata daerah yang saat ini sedang dalam pembenahan.

"Melalui kegiatan yang dilakukan hari ini, kami berharap, seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat dapat bersama-sama mendukung pengembangan wisata arung jeram di Kabupaten Bener Meriah,” ucap Sarkawi, yang menjajal arung jeram bersama Anggota Forkopimda dan Anggota DPRK Bener Meriah, Tim SAR, dan personel LSM Koma Tiga.

Lokasi wisata arung jeram bukan hanya berada di Simpang Rahmat, Kecamatan Gajah Putih. Di kawasan Samar Kilang, Bener Meriah, kini juga sedang dikembangkan sungai yang dianggap rekomendasi untuk olahraga yang tergolong ekstrem tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com