Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Berlari dan Bersepeda di Banyuwangi Sambil Pesta Cokelat

Kompas.com - 11/02/2019, 12:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ajang sport tourism kembali hadir di Banyuwangi. Yang terdekat adalah adalah event Chocolate Glenmore Run (16 Februari) dan Chocolate Happy Cycling (17 Februari).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, event yang dipusatkan di kawasan wisata Doesoen Kakao, perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, tersebut juga dirangkai dengan Chocolate Jazz & Food Festival.

"Kami ingin mengenalkan Glenmore sebagai salah satu penghasil kakao terbaik dunia. Kakao dari perkebunan Glenmore ini telah diekspor ke berbagai penjuru dunia dan menjadi bahan cokelat terbaik di dunia,” kata Anas.

Baca juga: Arsitek RI dan Luar Negeri Antusias Ikuti Wisata Arsitektur Banyuwangi

Para peserta akan diajak menyusuri hamparan areal perkebunan kakao dan karet seluas 1.500 hektar. Selain menjelajahi kebun kakao sepanjang rute, para pelari dan pesepeda bisa menikmati kuliner berbahan cokelat yang diolah penduduk setempat.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi menambahkan kompetisi lari ini akan melombakan dua kategori, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer.

Para wisatawan juga bisa mengikuti kompetisi sepeda menaklukkan lintasan menantang dalam Chocolate Happy Cycling. Peserta akan melintasi rute sejauh 20,4 km dengan mengambil lokasi start dan finish yang sama, yaiu di Doesoen Kakao.

“Lintasan yang akan dilalui peserta 80 persen offroad. Setelah melewati jalur mulus di jalan lintas selatan, mereka akan memasuki jalanan terjal dan berbatu di pinggiran perkebunan cokelat yang rimbun. Tantangan akan semakin berat pada 2 kilometer terakhir saat peserta harus menaklukkan rute menanjak dan beraspal yang licin,” terang Wawan.

Baca juga: Tahun 2019, Banyuwangi Bakal Selenggarakan 99 Festival

Ajang ini terdiri atas 2 kategori lomba, yakni Racing (kompetisi) dan Gowes Happy. Untuk Racing, dibagi menjadi 4 kelompok, yakni open (semua usia), Master A (usia 30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), dan master C (50 tahun ke atas). Sementara Gowes Happy terbuka untuk segala usia.

Ditambahkan Anas, untuk memeriahkan aksi lari dan sepeda tersebut digelar pula Chocolate Jazz and Food Festival di kawasan tersebut selama dua hari, 16 - 17 Februari.

"Pastinya ini akan menjadi pengalaman yang unik menikmati musik jazz sembari menyesap kelezatan coklat tepat di tengah-tengah perkebunannya. Apalagi Glenmore merupakan kawasan perkebunan yang sejuk," kata Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com