JEMBER, KOMPAS.com – Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sisi selatannya membuat Kabupaten Jember, Jawa Timur memiliki wisata pantai. Destinasi ini menjadi alternatif kunjungan favorit wisatawan ketika hari libur atau akhir pekan.
Pantai di Jember pun memiliki keindahan panorama dan keunikannya masing-masing. Salah satunya adalah Tanjung Papuma yang berbeda dari pantai lainnya.
Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Teluk Love Pantai Payangan Jember
Tanjung Papuma terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Jarak tempuh dari Kota Jember adalah sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam 15 menit.
Rute menuju Tanjung Papuma sama dengan arah ke Pantai Payangan dan Watu Ulo. Namun usai berbelok selatan di Jalan Otto Iskandar Dinata sekitar 27 kilometer, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok kanan atau barat.
Telah tersedia tulisan “Selamat Datang di Tanjung Papuma” di jalan yang harus dilalui nanti. Memang Tanjung Papuma bisa dicapai melalui Pantai Payangan dan Watu Ulo. Namun lewat jalur ini nantinya wisatawan tetap harus membayar retribusi masuk Pantai Watu Ulo.
Tiket Masuk Tanjung Papuma
Pos retribusi Tanjung Papuma berada di kaki bukit yang harus dilalui untuk mencapai tujuan. Ketika Kompas.com berkunjung Senin (4/2/2019), tarif masuknya Rp 20.000 untuk wisatawan domestik pada hari libur, Sabtu, dan Minggu.
Jika hari biasa atau hari kerja, tarif wisatawan domestik adalah Rp 15.000. Sementara untuk wisatawan mancanegara, tarifnya Rp 30.000. Tarif kendaraan roda enam adalah Rp 10.000, roda empat Rp 5.000 dan roda dua Rp 2.000.
Baca juga: Romantisnya Teluk Love di Pantai Payangan Jember
Mereka yang ingin berkemah harus membayar Rp 5.000 di sini. Usai membayar tiket masuk, perjalanan dilanjutkan dengan melewati bukit. Kondisi jalan cukup menanjak, tetapi tidak jauh. Jalur bukit hanya sekitar 1,5 kilometer saja.
Tanjung Papuma nantinya ada di balik bukit. Sesampainya di pantai, wisatawan bisa memarkir kendaraannya di kantong-kantong parkir yang tersedia.
Eksotisnya Pantai Pasir Putih Malikan
Papuma merupakan singatan dari Pantai Pasir Putih Malikan. Pantai pasir putih ini mengelilingi sebuah semenanjung yang menjorok ke lautan.
Pantai berada di sisi barat dan timur semenanjung sehingga satu pantai ada di balik pantai satunya yang dipisahkan oleh bukit kecil.
Karena terletak di semenanjung dan untuk mempermudah penyebutannya, maka Pantai Pasir Putih Malikan disebut juga sebagai Tanjung Papuma.
Tanjung Papuma memang bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo. Namun warna pasirnya berbeda, meski hanya dibatasi oleh bukit kecil. Karena memiliki pasir berwarna putih, air laut di Tanjung Papuma pun terlihat begitu jernih.
Baca juga: Uniknya Pantai Watu Ulo Jember, Ada Batu Bagaikan Ular Raksasa
Warna air laut juga akan lebih menawan ketika cuaca cerah. Air laut yang memantulkan warna biru langit terlihat begitu indah. Latar belakang berupa barisan hijau perbukitan juga tidak ketinggalan semakin menghias panorama yang tiada duanya ini.
Menghadap ke arah tenggara, maka gugusan batu karang juga membuat panorama semakin eksotis. Beberapa bukit kecil di Pantai Payangan seperti Seruni dan Samboja juga turut terlihat dari Tanjung Papuma.
Baca juga: Pantai Payangan, Pesona Bagai Khayangan di Jember Selatan
Selain menyajikan keindahan dan keunikan panorama, fasilitas penunjang wisata di Tanjung Papuma juga sudah lengkap. Sudah ada warung makan, mushalla, kamar mandi, dan toilet bagi para wisatawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.