Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Fine Dining Makanan Kanton Dibuka di Jakarta

Kompas.com - 13/02/2019, 08:22 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan bersantap makanan oriental semakin beragam di Jakarta. Hakksan restoran fine dining spesialis makanan Kanton dibuka di lantai 25 dan 26 Alila SCBD Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019).

Hakkasan Jakarta merupakan lokasi ke-12 dari Hakassan dunia yang pertama kali dibuka di London pada 2001. Pembukaan Hakkasan di Jakarta sekaligus menjadi yang pertama di Asia Tenggara.

"Kami dengan bangga membuka Hakkasan Jakarta kepada masyarakat setempat dan profesional bisnis dari area SCBD dan sekitarnya. Kami menyambut mereka untuk pengalaman bersantap kelas dunia. Hakkasan Jakarta menyajikan restoran modern Kanton di ibu kota Indonesia dan menyajikan masakan otentik yang terbaik," kata General Manager Hakkasan Jakarta, Jean Pittion.

Baca juga: Mengenal Poon Choi, Makanan Tradisional Kanton yang Keluar Saat Imlek

Memasuki Hakkasan, pengunjung akan melihat tampilan desain interior kontemporer China, dengan elemen kayu dan logam. Pemandangan kota Jakarta dengan sudut 180 derajat menghiasi jendela kaca besar Hakkasan.

Hakkasan Jakarta di SCBD. Dok. Hakkasan Jakarta Hakkasan Jakarta di SCBD.
Untuk makanan, Hakkasan berfokus dengan kuliner Kanton yang terdiri dari menu ala carte dan yum cha.

Menu yum cha hanya tersedia pada makan siang, untuk minum teh sembari ditemani dim sum. Di Hakkasan, dim sum dikreasikan dengan bahan berkualitas unggul dan mewah seperti pengguaan truffle. Contohnya truffle har gau dan shui mai yang berisi scallop atau simping.

Baca juga: Dim Sum, Kudapan Kanton yang Menyentuh Hati

Sekali gigit akan langsung tahu jika bahan yang digunakan memang kualitas unggulan, bahkan dari ketebalan dan kekenyalan kulit dim sum.

Untuk makanan inti, KompasTravel berkesempatan untuk mencicipi steamed grouper with kaffir sambal sauce atau ikan kerapu tim yang disajikan degan saus sambal jeruk purut. Penyajiannya terbilang menarik, karena masih menampilkan ikan kerapu utuh, dengan daging yang telah diffilet sebelumnya.

Menyantapnya lebih mudah, tanpa tulang, dengan campuran sari ikan kerapu segar dan saus sambal jeruk perut yang menambah kedalaman rasa pedas, asam, tentunya dari segi aroma jeruk purut.

Steamed grouper with kaffir sambal sauce. Salah satu sajian andalah di Hakkasan Jakarta.Kompas.com/Silvita Agmasari Steamed grouper with kaffir sambal sauce. Salah satu sajian andalah di Hakkasan Jakarta.
Hidangan lain yang tak boleh dilewatkan adalah iga sapi muda yang dimarinasi dengan bumbu Kanton dan dimasak selama empat jam. Alhasil bumbu asam manis dengan aroma daun jeruk dan sedikit pedas langsung lumer di lidah, beserta daging sapi tersebut.

Untuk menemani santap di Hakkasan, ada XO Sauce yang merupakan racikan khusus dari Koki Tong Che Hwee, Executive Head Chef Hakkasan.

XO sauce merupakan saus khas yang selalu ada di restoran Kanton. Terbuat dari bahan-bahan kering seperti udang kering, ikan kering, dan daging ham kering yang dicincang bersama aneka bumbu dapur kemudian digoreng.

Menyantap XO Sauce memang menggoda, karena gurih yang nikmat menambah ingin ditaruh di setiap makanan. Namun bisa dibilang jika menggunakan telalu banyak XO sauce akan menutupi rasa asli makanan apalagi jika menggunakan bahan berkualitas tinggi yang sebenarnya memiliki sari makanan yang alami.

Saat memesan XO sauce di Hakkasan Jakarta, pramusaji juga akan bertanya apakah Anda menyantap makanan halal atau tidak, sebab saus ini mengandung daging babi.

Untuk sajian penutup, Hakkasan punya aneka hidangan manis yang menggunakan bahan lokal tetapi dengan teknik pembuatan perancis. Makanan penutup di Hakkasan terbilang lebih modern jika dibanding dengan sajian pembuka atau inti.

Contohnya adalah panna cotta dengan saus jeruk mandarin atau cokelat yang dibentuk layaknyakacang tanah, dan puff dengan sajian durian musang king berbentuk angsa.

Bagi penikmat wine dan cocktail, Hakkasan memiliki deretan minuman khusus yang dapat dicocokkan dengan sajain makanan. Caranya hanya perlu meminta rekomendasi sommelier yang bertugas di Hakkasan.

Bersantap di Hakkasan bisa dibilang memberi pengalaman baru. Mengingat masih sangat jarang restoran fine dining yang menyajikan masakan Kanton di Indonesia.

Bar di Hakkasan Jakarta.Dok. Hakkasan Jakarta Bar di Hakkasan Jakarta.
Masakan Kanton terkenal dengan perpaduan sempurna antara bahan makanan kering dan segar. Sehingga memberi keseimbangan dari bahan sederhana berkualitas unggul dengan kedalaman rasa yang baik.

Apalagi Chef de Cuisine Hakkasan, Sky Wong Kum Choy saat ditemui di Hakkasan Jakarta, Jumat (1/2/2019), mengatakan akan mengeksplor bahan lokal dan menyesuaikan rasa masakannya dengan lidah orang Indonesia.

Hakkasan buka setiap hari untuk makan siang dan makan malam. Khusus makan siang dari Senin sampai Jumat buka dari pukul 11.30-15.00, Sabtu dan Minggu dari pukul 11.00-03.00. Untuk makan malam dari Senin-Sabtu dari pukul 17.30-23.30, dan Minggu dari pukul 17.30-23.00.

Restoran ini juga memiliki dua ruang privat dan rencananya akan segera membuka bar atap gedung luar ruang pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com