Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/02/2019, 14:38 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru Imlek di Banyuwangi berlangsung semarak. Dibalut dalam acara Malam Budaya Tionghoa, sejumlah tokoh masyarakat turut hadir dalam perayaan yang digelar di Gedung Serba Guna Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio, Kamis (14/2/2019) malam.

Hadir Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi, Moh Yamin Lc, dan sejumlah organisasi kepemudaan.

Kelenteng Hoo Tong Bio terlihat bersolek menyambut Tahun Baru Imlek. Lampion-lampion yang menjadi ciri khas perayaan Imlek dipasang di sepanjang jalan menuju TITD. Tak ketinggalan aula tempat berlangsungnya acara juga dihiasi lampion cantik.

Baca juga: 5 Fakta Perayaan Imlek di China, Ada Jasa Sewa Pacar!

Acara semakin semarak dengan kehadiran ratusan warga keturunan dari berbagai wilayah hadir dengan mengenakan baju khas warna merah.

Pada malam tersebut ditampilkan kesenian etnis Tionghoa, mulai tarian Gong Xi Fa Cai, line dance Mei Hao Xin Nian, latin sport dance hingga atraksi barongsai dan pertujukan wu shu.

Baca juga: Mengintip Kemeriahan Imlek di Pasar Lama Tangerang

Selain tarian yang diperagakan warga keturunan, kesenian lokal Banyuwangi juga disuguhkan dalam malam tersebut. Salah satunya, tari Gandrung dengan diiringi kesenian khas Using.

“Ini benar-benar wujud dari kebhinnekaan di Banyuwangi. Meski kita berbeda-beda keyakinan, kita tetap bisa bersatu dan berkolaborasi untuk kemajuan daerah," kata Wabup Widiyatmoko dalam acara semalam.

Menurut Yusuf, perayaan Imlek ini juga sebagai penguatan bersama warga Tionghoa dalam membangun Banyuwangi. “Terima kasih kepada umat Tionghoa yang tak henti menjaga kerukunan antar umat beragama di Bumi Blambangan ini. Selamat tahun baru Imlek semoga berkah,” kata Wabup.

Wabup memaparkan, meski di Banyuwangi banyak etnis, budaya dan agama, namun tidak pernah ada polemik.

“Banyuwangi adalah daerah aman dan damai sehingga tidak pernah ada konflik antar-umat beragama. Kita ini satu, tidak ada yang beda-beda. Kondisi ini tak lepas dari upaya seluruh elemen masyarakat di bawah forum kerukunan antar umat beragama yang terus menjaganya,” ujarnya.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko saat sambutan perayaan Imlek di Kelenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi, Kamis (14/2/2019) malam.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko saat sambutan perayaan Imlek di Kelenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi, Kamis (14/2/2019) malam.
Sementara itu Ketua Paguyuban warga Tionghoa Banyuwangi, Pek Ing Gwan yang biasa disapa Indrawan mengaku sangat mengapresiasi upaya seluruh umat beragama yang terus menciptakan kehidupan yang aman dana damai di Banyuwangi.

"Tampilnya tari-tarian lokal Banyuwangi ini sebagai bentuk penghargaan atas toleransi di Banyuwangi. Semoga acara ini terus berlangsung, dan toleransi di sini bisa selalu terjaga," kata Indrawan.

"Kami juga mengapresiasi Pemkab yang telah memasukkan Festival Imlek dalam agenda Banyuwangi Festival dalam rangka mengenalkan keberagaman tradisi dan budaya yang hidup di Banyuwangi," tambah Indrawan. Festival Imlek di Banyuwangi akan digelar pada 19 Februari 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Liburan Gratis ke Negara Paling Bahagia Finlandia, Ini Caranya

Liburan Gratis ke Negara Paling Bahagia Finlandia, Ini Caranya

Travel Update
Tips Pakai Toilet Transparan di Jakarta Pusat, Siapkan Uang Elektronik

Tips Pakai Toilet Transparan di Jakarta Pusat, Siapkan Uang Elektronik

Travel Tips
Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur

Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur

Jalan Jalan
Menyusuri Tempat Terakhir Pelukis Basoeki Abdullah di Ruang Memorial

Menyusuri Tempat Terakhir Pelukis Basoeki Abdullah di Ruang Memorial

Jalan Jalan
5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat

5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat

Travel Tips
Rute ke Kampung Ramadhan Jogokariyan, Tempat Berburu Takjil di Yogyakarta

Rute ke Kampung Ramadhan Jogokariyan, Tempat Berburu Takjil di Yogyakarta

Travel Tips
Pengalaman Berburu Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Tetap Ramai meski Hujan

Pengalaman Berburu Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Tetap Ramai meski Hujan

Jalan Jalan
Wisata Susur Sungai Martapura Diminati Saat Ramadhan 2023

Wisata Susur Sungai Martapura Diminati Saat Ramadhan 2023

Travel Update
5 Tempat Terkenal di Dunia yang Jadi Lokasi Syuting John Wick 4

5 Tempat Terkenal di Dunia yang Jadi Lokasi Syuting John Wick 4

Jalan Jalan
Panduan Lengkap Mencoba Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Panduan Lengkap Mencoba Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Travel Tips
10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara

10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara

Jalan Jalan
Masjid Giok, Tempat Wisata Favorit di Aceh Selama Ramadhan 2023

Masjid Giok, Tempat Wisata Favorit di Aceh Selama Ramadhan 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Kupang-Dili mulai Rp 350.000, Gratis Hari Pertama

DAMRI Buka Rute Kupang-Dili mulai Rp 350.000, Gratis Hari Pertama

Travel Update
Jam Buka dan Tarif Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Jam Buka dan Tarif Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Travel Tips
8 Tempat Ngabuburit Murah di Semarang, Bisa Naik Wahana

8 Tempat Ngabuburit Murah di Semarang, Bisa Naik Wahana

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+