BORONG, KOMPAS.com — Meningkatnya minat wisatawan membeli kain tenun sulam dari penenun di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur membuka mata Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag).
Kini Koperindag membangun dan menyediakan gedung sentra tenun sulam Rana Tonjong di Kampung Golokarot, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Manggarai Timur.
Tenun sulam khas perempuan Manggarai Timur semakin diminati pegiat tenun di Indonesia. Bahkan para perancang busana tenun internasional sudah mengarahkan perhatiannya pada keunikan motif-motif tenun sulam di Manggarai Timur.
Baca juga: Melirik Kain Tenun Sikka Jenis Tama Lua di Bukit Sion
Selain itu para peneliti kain tenun tradisional di Indonesia sering melakukan penelitian tentang motif-motif kain tenun sulam yang tersebar di kampung-kampung di Manggarai Timur.
Baca juga: Menpar: Tenun Ikat NTT Terbaik di Indonesia
Oleh karena itu Pemkab Manggarai Timur mengumpulkan dan melatih para penenun perempuan di pusat Industri Kecil Menengah di Sentra Tenun Sulam Rana Tonjong.
Bahkan setiap hari Kamis, Pemkab Manggarai Timur menginstruksikan kepada seluruh pegawainya memakai pakaian adat khas tenun sulam Manggarai Timur.
Baca juga: Perempuan Flores Merawat Tenun sebagai Warisan Budaya
Kamis (7/2/2019) sore, berbekal informasi tentang sentra Rana Tonjong, Kompas.com mengunjungi Pusat Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Manggarai Timur yang berada di belakang rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur.
Ketika masuk di dalam ruangan tersebut terdapat berbagai pajangan kain tenun sulam bermotif khas Manggarai Timur, seperti motif Lambaleda, Congkar Sambirampas, dan Rembong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.