Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips "Nyore" Romantis di Puncak Sosok, Bantul

Kompas.com - 21/02/2019, 17:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BANTUL, KOMPAS.com – Suasana sore nan romantis bisa dengan mudah ditemukan diemukan di Yogyakarta yang kaya akan destinasi wisata. Romantisnya pantai hingga gunung, semua bisa didapatkan di sini.

Baca juga: Nyore Romantis Ditemani Musik Akustik di Puncak Sosok, Bantul

Salah satu spot romantis ada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Puncak Sosok. Hanya sekitar 45 menit dari Kota Yogyakarta, destinasi ini tak hanya menyajikan keindahan panorama sore, tetapi juga pentas akustik yang menambah romantisnya suasana.

Jika ingin menikmati suasana romantis di Puncak Sosok, ini dia 5 tips yang bisa diikuti:

1 Datang Sore, tetapi Tidak Terlalu Sore

Puncak keindahan Puncak Sosok adalah ketika sore hari. Panorama terbuka ke arah barat membuat momen matahari terbenam bisa disaksikan dengan jelas ketika cuaca cerah.

Namun untuk bisa menikmati romantisnya sore secara maksimal, lebih baik jika kedatangan tidak terlalu sore. Hal itu karena semakin sore, pengunjung Puncak Sosok akan membludak.

Biasanya pengunjung mulai berdatangan sekitar pukul 15.30 WIB dengan catatan tidak hujan. Ketika masih belum begitu ramai, pengunjung pun leluasa memilih spot terbaik untuk menggelar tikar dan memesan makanan atau minuman.

Baca juga: Liburan ke Bantul, Jangan Lewatkan Kesegaran Alami di Air Terjun Lepo

Jika semakin ramai, maka memilih tempat bersantai dengan menggelar tikar akan sulit. Setiap titik terbaik yang datar dan pemandangannya indah kemungkinan besar sudah ditempati oleh pengunjung lain.

Memesan makanan atau minuman di warung pun juga cukup sulit ketika ramai. Selain harus antre memesan, penjual juga masih harus mendahulukan pesanan pengunjung sebelumnya.

2 Datang ketika Tidak Hujan

Sore hari yang cerah merupakan momen pas untuk berkunjung ke Puncak Sosok. Tidak harus cerah sempurna, kunjungan juga masih pas dilakukan ketika cuaca berawan. Intinya adalah hujan tidak sedang atau baru saja turun.

Hal itu dikarenakan lokasi Puncak Sosok yang hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. Biasanya ketika hujan atau pascahujan, bau TPA Piyungan tercium hingga Puncak Sosok.

TPA Piyungan dilihat dari Puncak Sosok Bantul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya TPA Piyungan dilihat dari Puncak Sosok Bantul.

Namun jika tidak hujan, TPA Piyungan sama sekali tidak menimbulkan masalah bagi Puncak Sosok. Malah sebaliknya, panorama tempat pembuangan sampah itu cukup unik untuk menjadi spot berfoto dari ketinggian.

Selain usai hujan, bau sampah biasanya tercium menjelang Puncak Sosok ditutup, yakni tengah malam pukul 24.00 WIB.

3. Ajak Kawan atau Pasangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com