JAKARTA, KOMPAS.com - Liang teh merupakan minuman tradisional China yang dapat ditemui di Indonesia. Seringkali liang teh tersedia di restoran bergaya China, selain dijajakan keliling di beberapa wilayah menggunakan gerobak. Ketika diminum dalam keadaan dingin pada cuaca yang panas, minuman ini terasa begitu menyegarkan.
Di balik itu semua, rupanya liang teh tidak sesederhana teh pada umumnya. Berikut adalah lima fakta yang perlu Anda ketahui:
1. Tidak menggunakan daun teh
Meskipun bernama liang teh, tetapi minuman ini sama sekali tidak menggunakan daun teh. Liang teh sejenis dengan teh-teh herbal yang menggunakan jenis tumbuhan lain, seperti teh krisantemum dan teh kembang sepatu.
2. Ramuan berbagai tumbuhan China
Keistimewaan liang teh ketimbang teh-teh herbal lainnya yakni dibuat dengan berbagai macam bahan yang diramu sedemikian rupa. Menurut Orin (37), seorang putri pemilik toko obat Ban Seng di bilangan Glodok, Jakarta Barat, seluruh bahannya diimpor langsung dari China.
“Umumnya, yang pasti ada di setiap toko obat itu kayu manis cina, alang-alang, dan krisantemum,” katanya.
Ia mengaku tak bisa membeberkan semua bahan yang dipakai karena merupakan rahasia setiap toko obat. Namun, menurutnya terdapat lebih dari lima bahan yang dipakai untuk meracik ramuan liang teh.
3. Berkhasiat menyembuhkan panas dalam
“Liang” pada liang teh berarti dingin. Sehingga, liang teh kurang lebih berarti minuman yang berkhasiat mendinginkan, bukan dingin karena disajikan dengan es batu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.