JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas wisatawan Indonesia mengenal Hongkong sebagai destinasi belanja. Namun sebenarnya ada banyak yang bisa dijelajahi di Hongkong, termasuk wisata sejarah dan budaya.
Hongkong yang sejak lama dikenal merupakan hub di daerah Asia memiliki sejarah dan budaya yang unik, percampuran antara Barat dan Timur. Sampai sekarang, banyak situs di Hongkong yang lestari bahkan dijadikan galeri seni atau tempat tur sejarah. Berikut lima destinasi untuk para pecinta sejarah dan seni saat di Hongkong:
1. Xiqu Centre
Xiqu Centre resmi dibuka pada Januari 2019. Xiqu Centre didedikasikan untuk mempertahankan dan mempromosikan teater Kanton. Xiqu Centre menjadi tempat pertama di area West Kowloon Cultural District yang dibuka untuk umum.
Bangunannya meggunakan desain arsitektur berunsur tradisional dan modern. Selain menikmati sisi arsitektur bangunan ini, pengunjung juga diajak untuk menyaksikan opera Kanton sambil menikmati hidangan teh tradisional dan dim sum di Tea House Theatre.
2. The Mills
Sebuah pusat inovasi dan budaya yang sebelumnya merupakan bangunan pabrik tekstil. Bertempat di Tsuen Wan, dalam Centre for Heritage, Arts and Textile (CHAT) yang secara resmi akan dibuka pada bulan Maret 2019.
Pengunjung dapat mempelajari sejarah industri tekstil Hong Kong, lanskap seni tekstil lokal & global, serta diundang untuk melihat langsung proses pemintalan kapas manual menggunakan alat pemintal tradisional di Pameran Welcome to the Spinning Factory!
Selain itu, mulai tanggal 16 Maret 2019, para pengunjung dapat menikmati rangkaian karya seni tekstil kontemporer yang ditampilkan pada PameranUnfolding: Fabric of Our Life.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.