KOMPAS.com - Apa jadinya jika warga Denmark disuguhi makanan khas Indonesia? Ada nasi uduk, semur daging, kari ayam, siomay, keripik talas, dan bubur kacang hijau.
Lalu, ditambah minuman hangat wedang secang. Atau, kopi Indonesia?
Ah, mudah ditebak. Kombinasi promosi semacam ini pasti mengundang perhatian besar dari mereka.
Apalagi, untuk urusan kopi, warga Denmark dikenal negara peminum kopi terbanyak di dunia.
Berdasarkan penelitian, setidaknya 20 juta cangkir kopi dikonsumsi warga Denmark secara keseluruhan setiap harinya.
Kemudian, tak hanya menikmati kuliner Nusantara, mereka pun bisa duduk santai sambil menyaksikan pertunjukan tarian tradisional.
Baca juga: Koleksi Musim Panas Mode Italia Tampil di KBRI Roma
Sejumlah tarian seperti Selayang Pandang, Merak, Jaipong, Topeng Bapang Malang, Ngapotek, Lancang Kuning, Gantar dan Enggang dipertontonkan kepada mereka.
Pemandangan itu terjadi di sepanjang perhelatan Danish Travel Show-Ferie for Alle di Kota Herning, Denmark 22-23 Februari lalu.
Ya, sesuai judulnya, acara ini memang merupakan ajang promosi pariwisata dunia.
”Danish Travel Show atau Ferie for Alle adalah pameran pariwisata yang paling banyak dikunjungi di wilayah Skandinavia."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.