Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur ke Kamboja, Lebih Baik Bawa Dollar AS atau Riel?

Kompas.com - 25/02/2019, 13:44 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyiapkan mata uang lokal tentunya menjadi salah satu hal penting yang harus Anda siapkan saat akan berlibur ke luar negeri.

Hal ini juga Kompas.com siapkan saat akan menyambangi Siem Reap, Kamboja, atas undangan Courtyard by Marriott Siem Reap Resort baru-baru ini.

Kamboja memiliki mata uang lokal yaitu Riel Kamboja. Namun masyarakat setempat juga menggunakan dollar Amerika Serikat untuk bertransaksi.

Lalu lebih baik membawa dollar atau riel saat akan berlibur ke Kamboja?

Baca juga: Pub Street, Tempat Turis Menikmati Malam di Kamboja

Jawabannya, keduanya bisa. Hanya saja, berdasarkan pengalaman Kompas.com, akan lebih efisien jika Anda membawa dollar Amerika Serikat.

Berbagai outlet yang menjual beragam barang dan makanan di seputaran Siem Reap menyajikan daftar harga dalam satuan dollar Amerika Serikat. Warga lokal pun kerap membayar barang yang mereka beli dengan dollar.

Saya sempat mencoba membeli minuman dingin di Angkor Night Market dengan riel. Padahal di kedai tersebut daftar harga tertulis dalam satuan dollar.

Pub Street, jalanan paling ramai di kawasan pasar malam kota Siem Reap, Kamboja.KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Pub Street, jalanan paling ramai di kawasan pasar malam kota Siem Reap, Kamboja.

Penjual lantas mengeluarkan kalkulator untuk mengkonversikan harga. Sekitar dua menit kemudian, penjual baru menyebutkan berapa riel saya harus membayar.

"Di kedai ini jarang menggunakan riel, orang-orang lebih sering membeli dengan dollar," sebut pedagang itu.

Tak hanya barang, minuman, dan makanan, saat akan memesan tuk tuk, saya disarankan untuk membayar dengan dollar.

Tak hanya saat bertransaksi di Kamboja, membawa dollar juga lebih efisien Anda dalam perjalanan pergi hingga kembali ke Indonesia.

Untuk menuju Kamboja saya harus transit di Singapura selama beberapa jam. Tentunya dollar sangat berguna saat saya ingin melakukan transaksi di bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com