Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suguhan Emping Melinjo hingga "Raja Ampat" di Bavaria...

Kompas.com - 26/02/2019, 13:40 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - “Saya sangat cinta Indonesia!" kata seorang lelaki berambut putih yang mendatangi gerai Indonesia di pameran pariwisata terbesar di Jerman Selatan, Die Reise- und Freizeitmesse di Munich.

Pria berjaket kulit itu adalah salah satu dari sekitar 2.500 orang yang singgah ke gerai Indonesia dalam pameran yang juga dikenal dengan nama F.re.e Messe tersebut.

"Empat tahun lalu saya pernah mengelilingi Sumatera, dan setiap saya berpapasan dengan penduduk di sana, mereka selalu melambaikan tangan kepada saya sambil tersenyum lebar."

"Orang Indonesia memang orang-orang yang paling ramah di dunia," ujar lelaki berusia sekitar 60 tahun itu, sambil mencicipi kopi yang disuguhkan untuknya.

Baca juga: Nasi Uduk, Bekantan, dan Lembah Baliem di Kota Herning, Denmark...

Tarian Nusantara

Seperti pameran pariwisata pada umumnya, kesempatan memperkenalkan seni budaya pun dibuka luas dalam pameran di Munich ini.

Pada panggung utama pameran, para penari Indonesia sempat mendapat kesempatan untuk menyuguhkan tarian Legong dari Bali.

Nah, pertunjukan tari tersebut terlihat semakin mendorong minat para pengunjung pameran untuk mengunjungi booth Indonesia.

Di samping mendapatkan informasi dan paket tujuan wisata, para pengunjung booth Indonesia juga dapat menikmati berbagai penganan khas Indonesia.

Ada keripik singkong, emping melinjo, dan tentu saja tak lupa, kopi khas Indonesia.

Juga disediakan tempat untuk berswafoto, hingga seolah-olah para pengunjung sedang berada di Raja Ampat, Papua.

Baca juga: Koleksi Musim Panas Mode Italia Tampil di KBRI Roma

Gerai Indonesia ikut ambil bagian dalam perhelatan pada 20-24 Februari 2019 lalu, berkat upaya dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt.

Pada panggung utama pameran, para penari Indonesia sempat mendapat kesempatan untuk menyuguhkan tarian Legong dari Bali.DOKUMENTASI KJRI FRANKFURT Pada panggung utama pameran, para penari Indonesia sempat mendapat kesempatan untuk menyuguhkan tarian Legong dari Bali.

Tak lain dan tak bukan, promosi pariwisata dalam pameran berkonsep business to consumer (B2C) ini bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Jerman ke Indonesia.

"Potensi besar Indonesia yang mendorong kami semakin gencar menawarkan destinasi wisata baru di Indonesia, baik Bali maupun beyond Bali."

Begitu kata Konsul Jenderal RI Frankfurt, Toferry P. Soetikno, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com