Pemilihan air terjun mana yang harus dikunjungi perlu diperhatikan. Lebih baik jika memilih air terjun yang aman, entah dari akses jalan atau kondisi umum air terjun itu sendiri.
Salah satu contoh air terjun yang aman adalah jika akses jalan untuk sampai lokasi tidak perlu trekking melewati jalan setapak dengan tanjakan dan turunan terjal atau turunan.
Baca juga: Ide Liburan! Menikmati Kesejukan dan Kesegaran Air Terjun Jumog
Selain itu jika debit airnya tidak langsung meningkat drastis saat hujan lebat, air terjun semacam itu juga masih aman untuk dikunjungi saat musim hujan.
Perhatikan pula pengelolaan di air terjun yang akan dituju. Air terjun yang telah dikelola dengan baik biasanya ada petugas jaga. Saat cuaca buruk, ia akan berjaga agar tidak ada wisatawan yang masuk.
Selain itu, petugas jaga juga akan menghimbau para wisatawan untuk segera meninggalkan lokasi air terjun saat kondisi cuaca memburuk. Wisatawan pun akan terhindar dari kemungkinan terburuk karena telah diantisipasi oleh pengelola air terjun.
4. Bawa Payung atau Jas Hujan
Payung atau jas hujan seakan menjadi bawaan wajib ketika bepergian di musim hujan. Terlebih ketika berwisata ke air terjun, payung atau jas juga akan terasa manfaatnya.
Memang saat menikmati keindahan air terjun, payung atau jas hujan mungkin tidak akan dipakai, kecuali jika memang tidak berkenan untuk terkena percikan air. Namun saat huja turun, payung atau jas hujan akan sangat membantu.
Baca juga: Bermandikan Kesegaran Alami di Ekowisata Sungai Mudal, Yogyakarta
Terlebih jika jarak tempat terbuka menuju tempat berteduh cukup jauh. Jika tidak membawa payung dan huja tiba-tiba turun dengan derasnya, maka bersiaplah untuk berbasah-basahan.
Dengan payung atau jas hujan, perjalanan menuju tempat berteduh atau area parkir bisa dilakukan dengan santai. Tidak perlu berlarian menuju tempat berteduh saat hujan lebat tiba-tiba turun.
5. Lindungi perangkat elektronik agar tidak basah
Saat berwisata ke air terjun terlebih di musim hujan, perlu perlengkapan tambahan untuk melindungi perangkat elektronik yang dibawa agar tidak basah. Perangkat elektronik itu contohnya adalah kamera dan smartphone.
Tentu jika sampai basah, perangkat elektronik akan rusak. Oleh karena itu, diperlukan perlengkapan tambahan untuk mengamankannya dari basah seperti tas plastik atau raincover berkualitas.
Baca juga: Liburan ke Gunungkidul, Coba Nikmati Segarnya Air Terjun Sri Gethuk
Jika hanya membawa payung, pastikan perangkat elektronik tidak terkena hujan. Usahakan agar tempat perangkat elektronik diletakkan ada di bawah payung sehingga terlindungi dari air hujan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan