Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2019, 07:05 WIB

Pemilihan air terjun mana yang harus dikunjungi perlu diperhatikan. Lebih baik jika memilih air terjun yang aman, entah dari akses jalan atau kondisi umum air terjun itu sendiri.

Salah satu contoh air terjun yang aman adalah jika akses jalan untuk sampai lokasi tidak perlu trekking melewati jalan setapak dengan tanjakan dan turunan terjal atau turunan.

Baca juga: Ide Liburan! Menikmati Kesejukan dan Kesegaran Air Terjun Jumog

 Selain itu jika debit airnya tidak langsung meningkat drastis saat hujan lebat, air terjun semacam itu juga masih aman untuk dikunjungi saat musim hujan.

Perhatikan pula pengelolaan di air terjun yang akan dituju. Air terjun yang telah dikelola dengan baik biasanya ada petugas jaga. Saat cuaca buruk, ia akan berjaga agar tidak ada wisatawan yang masuk.

Selain itu, petugas jaga juga akan menghimbau para wisatawan untuk segera meninggalkan lokasi air terjun saat kondisi cuaca memburuk. Wisatawan pun akan terhindar dari kemungkinan terburuk karena telah diantisipasi oleh pengelola air terjun.

4. Bawa Payung atau Jas Hujan

Air Terjun di Kawasan Ekowisata Sungai Mudal, Kulon Progo, YogyakartaKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun di Kawasan Ekowisata Sungai Mudal, Kulon Progo, Yogyakarta

Payung atau jas hujan seakan menjadi bawaan wajib ketika bepergian di musim hujan. Terlebih ketika berwisata ke air terjun, payung atau jas juga akan terasa manfaatnya.

Memang saat menikmati keindahan air terjun, payung atau jas hujan mungkin tidak akan dipakai, kecuali jika memang tidak berkenan untuk terkena percikan air. Namun saat huja turun, payung atau jas hujan akan sangat membantu.

Baca juga: Bermandikan Kesegaran Alami di Ekowisata Sungai Mudal, Yogyakarta

Terlebih jika jarak tempat terbuka menuju tempat berteduh cukup jauh. Jika tidak membawa payung dan huja tiba-tiba turun dengan derasnya, maka bersiaplah untuk berbasah-basahan.

Dengan payung atau jas hujan, perjalanan menuju tempat berteduh atau area parkir bisa dilakukan dengan santai. Tidak perlu berlarian menuju tempat berteduh saat hujan lebat tiba-tiba turun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+