Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Kafe, Kakak Beradik Ini Ajak Millenial Kenal Kekayaan Indonesia

Kompas.com - 27/02/2019, 09:05 WIB
Mico Desrianto,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tak sulit menemukan kafe yang menyajikan menu dengan makanan luar negeri, sebut saja pizza sebagai makanan khas Italia, kopi khas Vietnam, dan Hamburger dari Jerman.

Namun ketika menyinggung kafe kekinian dengan menu semuanya khas Indonesia, apalagi ada di satu tempat masih sangat jarang.

Nah, stigma tersebut coba dipatahkan kedua kakak beradik bernama Kyle Kusumo (20) dan Kane Kusumo (18). Lewat bisnis kafe bernama Tantular, mereka coba menyajikan makanan nusantara dalam satu tempat. Latar kafe pun disesuaikan dengan selera millenial.

“Selama ini kafe yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta mayoritas menyajikan menu ala western. Di sini, kami berdua ingin melawan arus dengan menghadirkan kafe berkonsep dan menu semuanya dari kekayaan Indonesia,” ujar Kyle saat ditemui Kompas.com, Sabtu (23/2/2019).

Beberapa menu yang disediakan di kafe itu adalah Bubur Manado, Soto Kwali, dan Pecel Keraton. Semuanya disulap menjadi sajian dengan tampilan yang memanjakan mata.

Kompas.com, sempat mencicipi Soto Kwali yang disediakan di kafe tersebut. Soto disajikan pada sebuah mangkuk. Sajian dan tampilannya sederhana.

Soto Kwali merupakan makanan khas Surakarta. Sesuai namanya, makanan ini dimasak dengan menggunakan kuali tanah liat.

Isi dalam semangkuk soto adalah potongan daging sapi, dan sayur toge lalu disiram dengan kuah kaldu sapi bening yang sudah dibumbui beberapa rempah. Pemesan boleh juga minta nasi dengan pilihan dicapur atau dipisah dalam piring lainnya.  Rasanya gurih dan segar. Tekstur dagingnya lembut, taugenya garing. Cukup membuat mulut ingin terus mengunyah.

Kalau di Solo, ada istilah rugi kalau tak mencicipi Soto Kwali. Nah, sekarang tak perlu jauh-jauh datang ke tempat asal karena kafe tersebut sudah menyediakan menu sama dengan cita rasa otentik karena kokinya didatangkan langsung dari tempat asalnya.

“Kami mendatangkan beberapa koki dari tempat asal menu khas tersebut. (Untuk) menu Soto Kwali (misalnya), dibuat oleh koki yang kami datangkan dari Solo langsung,” lanjut Kyle.

Soto Kwali yang ada di kafe Tantular(kompas.com/MICO DESRIANTO) Soto Kwali yang ada di kafe Tantular

Tak hanya Soto Kwali, Kompas.com juga diberikan kesempatan mencoba beberapa menu andalan. Di antaranya Bubur Manado, Pecel Keraton, dan Nasi Goreng Kampung.

Seluruh menu yang disajikan benar-benar otentik. Tanpa tambahan dan penyesuaian rasa. Hal ini yang membuat siapapun yang menikmatinya akan seperti datang ke daerah asal makanan khas tersebut.

Cinta budaya Indonesia sejak kecil

Salah satu hal yang mendasari keduanya untuk memulai bisnis kafe dengan menu khas Nusantara adalah kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia.

Mereka mengaku, hal itu berawal dari kegemaran sang ayah yang kerap mengajak keluarga berlibur keliling Tanah Air.

Kepada Kompas.com, baik Kyle dan Kane seirama mengutarakan rasa takjubnya akan keberagaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Kami mikir, wah gokil juga ya budaya Indonesia bisa sekaya ini. Sebuah anugerah yang tidak dimiliki negara lain,” sambung Kyle.

Oleh karena itu, bisnis yang dibuat tak ingin ala kadar. Mereka berpikir untuk membangkitkan rasa cinta Tanah Air, juga memperkenalkan kebudayaan Indonesia pada millenial yang belakangan terasa kian memudar.

“Harapannya setelah mengunjungi kafe ini, kaum millenial semakin melek dan cinta dengan kekayaan Indonesia,” ujar Kane.

Tantular yang berlokasi di Jalan Pesanggrahan 10G, Jakarta Barat bisa jadi tempat nongkrong alternatif.

Perpaduan desain dengan gaya industrial dan modern ekletik, membuat kafe tersebut punya nuansa ruang berbeda. Area indoor didominasi oleh finishing yang berkesan natural, sementara outdoor dihiasi oleh rindangnya pepohonan tropis.

Pengunjung bisa memilih tempat duduk baik di dalam atau pun di luar. Keduanya punya latar berbeda dan sama-sama fotogenic.

Tantular dapat menjadi alternatif bagi generasi millenial yang jenuh dengan konsep kafe pada umumnya. Terlebih dengan fasilitas wifi yang disediakan, kafe ini tak hanya bisa dijadikan tempat nongkrong, tapi juga bekerja dari luar kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com