KARANGANYAR, KOMPAS.com – Mengisi liburan dengan melakukan river tubing merupakan salah satu pilihan aktivitas wisata yang tepat. Salah satu lokasi melakukannya ada di Kalipringkuning, Karanganyar.
Meski sungainya kecil, river tubing di Kalipringkuning menawarkan pengalaman yang seru dan mendebarkan. Sungainya memang kecil, tetapi aliran airnya cukup deras dan banyak jeram. Selain itu, air khas pergunungan di sana juga begitu sejuk.
Agar river tubing di Kalipringkuning, Karanganyar semakin seru, ikuti 5 tips berikut ini:
1 Datang Pagi
Kalipringkuning mulai buka pukul 09.00 WIB. Lebih baik untuk menikmati keseruan river tubing ketika hari masih pagi. Hal itu salah satunya dikarenakan air sungai masih begitu dingin di pagi hari.
Baca juga: Ide Liburan! Menikmati Kesejukan dan Kesegaran Air Terjun Jumog
Selain itu, saat hari libur biasanya banyak wisatawan yang ingin menikmati keseruan river tubing di Kalipringkuning ini. Jika datang siang, maka kemungkinan besar harus mengantre untuk sampai giliran.
Saat musim hujan, cuaca juga kemungkinan masih cerah di pagi hari. River tubing pun bisa dinikmati dengan leluasa. Jika hujan lebat, sungai bisa banjir sehingga kemungkinan Kalipringkuning akan tutup sementara.
2 Lakukan Reservasi Terlebih Dahulu
Tentu siapa pun tidak ingin kalau sudah jauh-jauh menempuh perjalanan jauh, tetapi tidak mendapat giliran River Tubing di Kalipringkuning karena ada rombongan lain yang sudah melakukan reservasi.
Baca juga: Merengkuh Sunyi dan Tenang di Candi Kethek Karanganyar
Jika sudah memesan, maka jangan lupa untuk melakukan konfirmasi maksimal H-1. Usahakan pula datang tepat waktu supaya rombongan lain tidak menunggu lebih lama lagi.
Akan lebih baik pula kalau turut menyampaikan jika ada anggota rombongan yang memiliki berat atau ukuran badan lebih ketika memesan. Hal itu dilakukan agar pengelola bisa menyiapkan perlengkapan khusus yang lebih besar dari biasanya.
3 Datang ketika Cuaca Cerah di Musim Penghujan
Baca juga: “River Tubing” di Kalipringkuning, Seru dan Mendebarkan!
Hal itu dikarenakan arus normal sungai tidaklah deras sehingga air harus dibendung agar arusnya deras ketika bendungan dibuka. Saat musim hujan, air yang terkumpul di bendungan akan siap lebih cepat sehingga peserta bisa segera diberangkatkan.