Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 2 Maret 2019, Jalur Pendakian Gunung Slamet Kembali Dibuka

Kompas.com - 01/03/2019, 09:49 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur pendakian via Bambangan Dukuh Bangbangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga kembali dibuka pada Sabtu (2/3/2019) besok.

Jalur pendakian kembali dibuka karena kondisi cuaca mulai membaik dan pemulihan ekosistem yang dilakukan selama beberapa bulan telah menunjukkan hasil.

“Berdasar pertimbangan cuaca serta jalur pendakian yang sudah relatif pulih, maka diputuskan pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Kutabawa, Karangreja Purbalingga, mulai dibuka, Sabtu (2/3) besok,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno kepada Kompas.com, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Mulai 10 Januari 2019

Jalur pendakian Gunung Slamet ditutup sejak 10 Januari 2019.

Alasan penutupan jalur ini karena dilakukan pemulihan keseimbangan ekosistem serta menjaga kelestarian flora dan fauna yang ada di lingkungan gunung. 

“Setelah pendakian massal pada malam tahun baru, kondisi jalur perlu pemulihan sehingga sementara ditutup. Selain itu juga untuk memulihkan vegetasi dan ekosistem di gunung,” ujar Prayitno. 

Prayitno menjelaskan, dengan dibukanya jalur pendakian ini, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga akan menempatkan dua orang petugas untuk selalu berjaga di pos pendakian awal.

Baca juga: Taman Bunga Cantik di Kaki Gunung Slamet

"Sebelumnya, dua petugas kami difokuskan untuk melakukan pembersihan sampah di sepanjang pos pendakian, dan juga melakukan perawatan tanaman yang roboh di jalur itu,” ujar dia.

Menurut Prayitno, dibukanya kembali jalur pendakian ke Gunung Slamet telah dikoordinasikan dengan jalur lain di wilayah Pemalang dan Banyumas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com