Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2019, 10:20 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com – Wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang berada di Lerang Gunung Lawu memang memiliki banyak obyek wisata. Mulai wisata alam seperti air terjun dan wisata buatan di Kebun Teh Kemuning.

Baca juga: Ide Liburan! Menikmati Kesejukan dan Kesegaran Air Terjun Jumog

Salah satu tujuan wisata favorit di Karanganyar adalah air Terjun Jumog. Lokasi Air Terjun Jumog ada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Jarak tempuh dari Kota Karanganyar adalah sekitar 23 kilometer.

Dengan waktu tempuh yang hanya kurang-lebih 40 menit saja, Air Terjun Jumog menjadi objek wisata favorit wisatawan. Ketika hari libur, banyak orang yang berkunjung ke air terjun eksotis di lereng Gunung Lawu ini.

Jika berkunjung ke Air Terjun Jumog Karanganyar, berikut adalah 3 aktivitas menarik yang bisa dilakukan:

1. Menikmati Keindahan dan Suasana Air Terjun

Tentu air terjun menjadi atraksi wisata utama di sini. Kebanyakan orang yang datang jelas ingin menyaksikan sendiri bagaimana indahnya Air Terjun Jumog. Hal itu wajar karena obyek wisata ini benar-benar menyuguhkan panorama yang indah.

Baca juga: “River Tubing” di Kalipringkuning, Seru dan Mendebarkan!

Sejuknya udara gunung cocok bagi mereka yang ingin sejenak melupakan bagaimana udara panas di perkotaan. Air terjun yang berasal dari gunung pun terasa dingin dan menyegarkan ketika disentuh.

Hanya duduk diam sembari menyaksikan keindahan air terjun yang dikelilingi tumbuhan hijau sudah mampu menghadirkan nuansa relaksasi yang begitu nyaman. Tidak ketinggalan, suara air terjun juga begitu merdu untuk didengar.

2. Mandi Kolam Renang atau di Air Terjun

Wisatawan sedang menikmati suasana di bawah aliran Air Terjun JumogKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Wisatawan sedang menikmati suasana di bawah aliran Air Terjun Jumog

Rasanya belum sah berwisata ke air terjun jika tidak berbasah-basahan. Begitu juga kalau berwisata ke Air Terjun Jumog. Obyek wisata ini juga cocok digunakan untuk bermain air karena alirannya yang tidak terlalu deras.

Baca juga: Mengenal Berbagai Tanaman Wangi di Rumah Atsiri Karanganyar

Wisatawan bisa bermain air di bawah air terjun atau di aliran sungainya. Anak-anak hingga dewasa bisa bermain air di sekitar air terjun. Namun tetap saja siapa pun yang bermain air harus berhati-hati. Ada beberapa batu yang licin ketika ditapaki.

Misal lokasi air terjun sangat ramai, maka bermain air bisa dilakukan di area kolam renang. Biasanya kolam renang ini digunakan oleh anak-anak.

3. Berswafoto atau Hunting Foto

Panorama indah Air Terjun Jumog tentu sangat disayangkan jika tidak diabadikan melalui layar kamera. Hampir pasti kebanyakan mereka yang datang ke Air Terjun Jumog akan mengeluarkan perangkat kameranya, khususnya untuk berswafoto.

Baca juga: Merengkuh Sunyi dan Tenang di Candi Kethek Karanganyar

Keindahan Air Terjun Jumog juga menjadi obyek foto yang pas bagi para pencinta fotografi. Teknik favorit yang cocok untuk mengabadikan air terjun adalah long exposure. Dengan teknik ini, aliran air terjun akan tampak begitu lembut.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, Air Terjun Jumog merupakan kawasan basah sehingga kamera harus dijaga agar tidak sampai jatuh. Jika sampai tercebur ke air, maka kemungkinan besar perangkat kamera akan rusak.

4. Bersantap Nikmat di Pinggir Sungai

Pengunjung bisa makan di tepi sungai yang segar di kawasan wisata Air Terjun Jumog, Karanganyar.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pengunjung bisa makan di tepi sungai yang segar di kawasan wisata Air Terjun Jumog, Karanganyar.
Pesona Air Terjun Jumog tidak hanya ada pada titik air terjunnya. Aliran sungai yang berasal dari air terjun juga menyajikan keindahannya tersendiri. Potensi itu kemudian dimanfaatkan oleh penjual makanan untk menggelar tikar tempat bersantap di pinggir sungai.

Tentu bersantap di tepi sungai usai bermain air atau berfoto menjadi pilihan yang tepat. Namun, hendaknya sampah tetap harus dibuang pada tempatnya. Sungai yang indah jelas akan rusak jika ada satu saja sampah yang mengotorinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com