Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[WAWANCARA KHUSUS] Kunjungan Wisman Tahun 2019 Diprediksi Tercapai 18 Juta

Kompas.com - 01/03/2019, 22:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019 akan tercapai 18 juta wisatawan. Hal itu diungkapkan Arief dalam wawancara khusus KompasTravel di Kementerian Pariwisata, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Target 20 juta (tahun 2019), kira kira ditanya juga oleh Pak Presiden, waktu tanggal 29 November, kira-kira tercapai berapa, saya bilang kira-kira tercapai 18 juta," kata Arief.

Menurutnya, perhitungan tersebut merupakan jumlah rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara yaitu 1,5 juta wisatawan per bulan. Jumlah rata-rata 1,5 juta, lanjut Arief, pernah tercapai pada tahun 2018.

"Ya, 18 juta aman. Jadi, kalau mau 20 juta, tiga program harus dijalankan. Satu border tourism, dua tourism hub, ketiga LCC (low cost carrier terminal)," ujarnya.

Menurutnya, target 20 juta wisatawan mancanegara juga ditanyakan oleh Presiden Jokowi. Ia menekankan tentang anggaran promosi pariwisata.

"Bagaimana bisa tercapai? Berikan anggaran 100 persen. Sekarang kan cuma 40 persen. Permintaanya 9 triliun. Diberinya 3,2 triliun. 42 persen tapi di pemasarannya hanya 28 persen kalau dimix pemasaran 1 dan 2. Realistis gak anggaran 28 persen bisa tercapai 100 persen? Kemungkinan besar tercapai kalau anggarannya 100 persen," ujarnya.

Border tourism merupakan salah satu program Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah perbatasan Indonesia dengan menyelenggarakan beragam festival. Beberapa daerah di perbatasan Indonesia yang diincar oleh Kementerian Pariwisata adalah Timor Leste, Kepulauan Riau, Aruk (Kalimantan Tengah), Entikong (Kalimantan Barat).

Untuk tourism hub, Kementerian Pariwisata akan memanfaatkan potensi kunjungan wisatawan mancanegara di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina. Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke negara-negara tersebut bakal "ditarik" berlibur ke Indonesia.

Program selanjutnya, Low Cost Carrier Terminal (LCCT). Arief menyebut, LCCT akan merangsang pertumbuhan kunjugan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Dalam tiga tahun ke belakang, target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tak tercapai. Tahun 2015, kunjungan wisatawan mancanegara melampaui target 10 juta kunjungan yakni 10.230.775 wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com